Liputan6.com, Jakarta Sempat di-bully lewat media sosial, warga Bekasi kembali geram karena iklan sebuah operator seluler belakangan ini. Tapi, menurut Maudy Koesnaedi, imej negatif yang selama ini disematkan ke Kota Bekasi salah besar.
"Ternyata Bekasi nggak jauh-jauh amat ya. Bilangnya macet, tapi saya ke sini tadi cuma 30 menit," kata Maudy Koesnaedi, di acara 'Lotte Choco Pie' di Hotel Aston, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/1/2015).
Â
Sebelumnya, di media sosial, Bekasi di-bully lantaran jalanannya yang macet dan juga cuaca yang sangat panas. Sampai-sampai, ada yang mengibaratkan Bekasi lebih dekat dengan matahari.
Â
Hal itu juga dibantah Maudy. "Katanya matahari di Bekasi ada dua? Mana tuh, saya nggak merasa kepanasan. Malahan hujan," imbuh Maudy.
Â
Maudy Koesnaedi menjadi satu dari banyak publik figur yang turut membela Bekasi. Bentuk perhatian lainnya ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, dengan menyumbang Rp 250 miliar untuk pembangunan Bekasi.(Jul/Mer)