Endank Soekamti: Lebih Baik Jadi Ariel Daripada Pakai Narkoba

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, industri musik Tanah Air kembali digemparkan oleh sejumlah musisi yang tertangkap polisi akibat menggunakan narkoba. Padahal, kalau menyimak pergerakan musik selama beberapa tahun terakhir, sudah banyak sekali musisi yang mengikrarkan diri sebagai generasi anti narkoba.

Sebut saja di antaranya band Captain Jack yang menciptakan slogan Sadar Lebih Baik, hingga Endank Soekamti yang bolak balik mengkampanyekan gerakan Anak Band Anti Narkoba lewat sebuah lagu jenaka bertajuk Narcobra.

"Pencitraan anak band semakin ternoda,  ketika kulihat temanku tertangkap basah.  Hari gini kok musisi masih pakai narkoba, mendingan kayak mas Ariel yang suka main wanita," lantun Endank Soekamti di lagu bernada rock tersebut.

Belakangan, beberapa musisi Tanah Air lainnya juga angkat bicara mengenai kondisi ini. Piyu misalnya, baginya, meski cuma sedikit, narkoba memiliki dampak negatif yang besar.

"Otomatis, saat memakai narkoba dia merugikan banyak orang. Walaupun pakainya sedikit, tapi dampaknya banyak. Lebih baik kita mengembangkan imajinasi dengan karya-karya. Jangan pernah berhenti berkarya, karena ketika berhenti bikin lagu akhirnya lari ke narkoba," kata Piyu di sela peluncuran album anyar Indah Dewi Pertiwi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/1/2015).

Hal senada juga turut diungkap oleh band rock Kotak. Menurut mereka, untuk menelurkan karya yang bagus dan disukai masyarakat, tidak perlu lebih dulu memakai shabu atau ganja. Mereka juga mengaku siap jika sewaktu-waktu ditunjuk menjadi duta anti narkoba.

"Banget!  Siap banget! Justru kita mau banget kalau dikasih kesempatan seperti itu. Kotak ingin berbagi aura positif buat semua generasi muda," tegas sang bassis, Chua mewakili 2 temannya.(Feb/Rul)