Liputan6.com, Los Angeles Langkah studio film Disney kian agresif mengangkat ikon-ikon jagat perfilman. Setelah membeli Marvel Studio dan sukses membuat film-film superhero, membeli LucasFilm, serta menyiapkan versi baru Star Wars, Disney kini melirik untuk kembali mengangkat Indiana Jones ke layar lebar.
Laman Deadline, Selasa (27/1/2015), mengabarkan Disney siap menggarap versi baru Indiana Jones setelah membeli hak memfilmkan karakter tersebut dari Paramount. Meski Indiana Jones diciptkan George Lucas dan Steven Spielberg untuk LucasFilm, hak mengedarkan filmnya ada pada Paramount. Pada 2013, Disney sudah mendapatkan hak edar dan pemasaran Indiana Jones.
Advertisement
Chris Pratt.
Versi baru Indiana Jones, dikatakan Deadline, tak lagi melanjutkan cerita empat film terdahulu. Tokoh arkelog petualang pencari harta karun yang sudah empat kali diperankan Harrison Ford itu, bakal digantikan aktor lain yang lebih muda.
Chris Pratt disebut sebagai calon kuat Indiana Jones versi muda. Pratt tahun kemarin mencuri perhatian di Guardians of the Galaxy, film superhero Marvel.
Sebelumnya, seperti dilansir Latino Review, niatan Disney memang ingin membuat Indiana Jones versi baru ala James Bond rasa Daniel Craig, yakni memasang aktor lebih muda untuk cerita yang sama sekali baru.
Namun saat ini, Chris Pratt sangat sibuk. Pratt tengah bersiap mengikuti syuting remake The Magnificent Seven bersama Denzel Washington. Kemudian ada syuting sekuel `Guardians`. Maka bisa dipastikan, soal rencana pembuatan Indiana Jones anyar ini masih dalam tahap awal.
Film terakhir Indiana Jones, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull meraup USD 783 juta dari seluruh dunia. Totalnya franchise ini sudah meraup USD 1,9 miliar. (Ade/Rul)