Sukses

Akui Gay, Sam Smith Merasa Hidupnya Penuh dengan Mimpi Buruk

Saat mulai mengungkapkan kepada dunianya mengenai kecenderungan seksual dirinya yang seorang gay, Sam Smith harus mengalami mimpi buruk.

Liputan6.com, Los Angeles Sam Smith tak malu-malu mengungkapkan dirinya seorang penyuka sesama jenis. Sam Smith membeberkan awal mula dirinya menyadari kecenderungan seksualnya saat masih remaja.

Saat diwawancarai Rolling Stone, baru-baru ini, Sam Smith mengakui dirinya merasa berbeda saat berusia 13 tahun. Ia pun berusaha jujur dengan dirinya sendiri. Saat mulai mengungkapkan kepada dunianya mengenai kecenderungan seksual dirinya yang seorang gay, Sam Smith harus mengalami mimpi buruk.

Beberapa teman-temannya tak ada yang mau dekat dengannya hingga menyebut dirinya menjijikkan. Menurut Sam Smith, itu adalah masa paling gelap yang pernah ia alami dalam hidupnya.

(Sam Smith kini telah menjadi penyanyi populer, mulai terbuka membicarakan masa lalunya yang dianggap sebagai mimpi buruk)

 

"Teman-teman saya tak mau dekat. Bahkan, mereka tak mau meinjamkan penghapus. Mereka mengatakan, `saya tak mau meminjamkan penghapus ke gay.` Saya harap dia membaca semua ini. Itu sungguh menyedihkan," ujar Sam Smith.

Bahkan perlakukan tak menyenangkan itu juga terjadi saat Sam Smith tengah berjalan bersama ayahnya. "Suatu hari, saya tengah berjalan bersama ayah saya. Tiba-tiba, ada sesorang di dalam mobil yang berteriak, `dasar gay.` Saya sungguh malu dan menyesal semua itu terjadi di hadapan ayah."

"Saya hanya membayangkan bagaimana perasaan ayah saya waktu itu. Kau pasti ingin membuhu orang yang menyakiti anakmu. Saya selalu dipermalukan oleh orang-orang di sekitar saya. Tapi, saya tak mempedulikan mereka."