Sukses

Aspirasi Tak Didengar, Lukman Sardi Akan Ngadu ke DPR

Lukman meminta petinggi Kementrian Pariwisata yang mengurusi bagian perfilman Tanah Air untuk dicopot dari jabatannya.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai artis dan sineas Indonesia, Lukman Sardi ikut bagian  dalam menyuarakan aspirasinya, agar petinggi Kementrian Pariwisata yang mengurusi bagian perfilman Tanah Air untuk dicopot dari jabatannya.

Hal itu merupakan buntut dari keberangkatan para wakil insan perfilman Tanah Air ke Festival Film Berlin, yang dianggap tidak sesuai dengan kapabilitas dan Kredibilitasnya. Bahkan bila perlu, ia akan membawa masalah ini langsung ke dewan tertinggi negara.

"Kalau perlu,  kita harus ke DPR, kenapa nggak. Itu hak kita. Kalau nggak ada tanggapan dari sini (Kementerian Pariwisiata) kita kesana (DPR)," kata Lukman di usai melakukan aksi bersama rekan-rekannya, di Gedung Kementerian Pariwisata, Jl Medan Merdeka, Jakarta Puasat Sabtu (7/2/2015).

Sutradara film 'Dibalik 98' itu ingin Presiden Jokowi yang selalu menyuarakan Revolusi Mental merombak para  petinggi Kementerian Pariwisata, yang dinilai menyalah gunakan kedudukannya.

Selain itu, ia ingin pemerintah mengganti orang yang tak becus menangani perfilman Tanah Air. Sebab selama ini perfilman menghasilan devisa buat negara cukup besar.

"Kalau revolusi mental harus dirombak semuanya. Jangan yang lama-lama masih disini. Mereka dari dulu nggak pernah menghasilkan sesuatu yang signifikan buat film. Mungkin bisa dipikirkan untuk pemerintah yang ngerti tempatnya," tegas Lukman.

Kekesalan Lukman Sardi tak bisa dibendung. Puncaknya ketika pengajuan dinas ke luar negeri dari Kementerian Pariwisata lewat Direktur Pengembangan Industri Perfilman lewat surat bernomor KP.1011/2/24/SEKJEN/KEM-PAR/2015.

Surat izin tersebut, berisi tentang perjalanan sejumlah orang yang tak memiliki kapabilitas di bidang perfilman ke Festival Film Berlin. Uang sejumlah Rp 1,5 miliar pun menjadi sia-sia karena tak bermanfaat untuk industri film.

Lantaran hal itulah,  Armein Firmansyah, Direktur Pengembangan Industri Film akhirnya dicopot dari jabatannya. Belum merasa puas Lukman beserta aktor, artis dan sineas film, ingin beberapa petinggi yang terlibat dalam hal tersebut seperti, Drs Ukus Kuswara Sekretaris Jenderal Kementrian Pariwisata, dan Prof. Dr. HM. Ahmad Sya Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya untuk mundur dari jabatannya.