Liputan6.com, Jakarta Di balik bakat emasnya menciptakan lagu, Rinto Harahap dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Hal itu diutarakan oleh Uta, asisten rumah tangga Rinto. Selama 30 tahun bekerja dengan Rinto, Uta mengaku tak pernah dimarahi oleh pentolan band The Mercys tersebut.
"Pak Rinto nggak banyak bicara. Dia juga nggak pernah marah. Anaknya nggak pernah dimarahi walau suka nakal. Saya selama kerja sama beliau, nggak pernah dimarahi walau saya suka salah," kata Uta di rumah duka, Jalan Bango, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).
Diakui Uta, dirinya memang penggemar Rinto Harahap sejak masih gadis. Makanya wanita asal Yogyakarta itu merasa betah selama bekerja dan mengurusi Rinto hingga akhir hayatnya.
"Saya memang sebelum bekerja dengan Pak Rinto sudah ngefans juga. Makanya saya senang banget bisa kerja di sini. Pertama kerja di sini baru umur 18 tahun sampai sekarang. Saya sudah jatuh cinta sama keluarga ini. Terakhir kali setiap habis saya suapi, Pak Rinto selalu bilang terima kasih," kenang Uta sembari meneteskan air mata.
Selama berjuang melawan sakit, Uta selalu menyuguhkan makanan favorit Rinto. Pencetak hits Gelas-gelas Kaca itu masih ingat betul makanan kesukaan Rinto semasa hidup.
"Makanan kesukaannya itu dadar telur dan teri kacang. Setiap hari harus ada itu di menunya. Terus daun singkong ditumbuk ala Medan, itu yang selalu ada. Dan saya sempat menyuapi makanan favoritnya itu," kenang Uta.
Seperti diketahui, Rinto Harahap meninggal di RS Mouth Elizabeth, Saingapura, Senin (9/2/2015) pukul 22.15 waktu setempat. Beberapa tahun terakhir Rinto berjuang melawan penyakit kanker sumsum tulang belakang, dan menghembuskan napas terakhir karena infeksi paru-paru. Pemilik karya the Masterpieces of Rinto Harahap itu wafat di usia 65 tahun.
Saat ini jenazah masih berada di Singapura, dan baru akan diterbangkan ke Indonesia nanti malam. Pemakaman Rinto Harahap pun baru akan dilaksanakan Selasa (9/2/2015) hari di TPU Kampung Kandang. (fei)
Rinto Harahap Tak Pernah Marahi Asisten Rumah Tangganya
Uta juga mengaku sudah sejak remaja menjadi pengagum karya-karya sang majikan, Rinto Harahap.
Advertisement