Sukses

Ega Liong 'Blackout' Gandeng The Trigger

Ega sendiri sebelumnya sempat menggelar Konser Instrumental Ega Liong & Dewa Gitar di Hard Rock Café Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Gitaris band Blackout, Ega Liong merilis mini album bersama band baru bernama “The Trigger”. Band ini mengusung genre rock dengan nuansa kekinian, baik dari segi sound maupun warna musik dan lagunya. Mereka menyebut musiknya sebagai progressive rock.

Ega sendiri sebelumnya sempat menggelar Konser Instrumental Ega Liong & Dewa Gitar di Hard Rock Café Jakarta bersama Ian Antono, Eet Sjahranie, Pay dan Toto Tewel. Pada event yang didukung oleh maecenas Setiawan Djody itu, Ega Liong dicatat oleh Indonesian Book of Records (IBoR) sebagai “Gitaris Indonesia Pertama yang Menggelar Konser Instrumental”.
 
Kembali ke mini albumnya, Ega membangun The Trigger bersama tiga personel lain, yaitu Rian (drum), Keke (bass), dan Leo (vocal). Usai merilis mini album, mereka segera kembali masuk dapur rekaman untuk merampungkan satu lagu lagi yang diproyeksikan sebagai single hits The Trigger.

"Ya, saya dan kawan kawan sedang menggarap satu lagu lagi yang berjudul TSM alias Teringat Sampai Mati. Lagu ini bakal dikemas sebagai single hits The Trigger. Lagunya agak beda dengan lagu yang terdapat dalam mini album. Nuansanya tetap rock tapi musiknya lebih easy listening. Liriknya  bercerita tentang manusia yang tak mampu melepaskan diri dari ingatan masa lalu cintanya,” papar Ega saat ditemui di studionya di kawasan Cawang, Jakarta Timur baru-baru ini.

Untuk melengkapi material promonya, Ega bersama The Trigger sedang mempersiapkan sebuah video klip yang rencananya akan digarap di Bandung dan Jakarta. “Sekarang tahap finalisasi konsep video,” lanjut Ega.

Ega optimis proyeknya ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi, sempat mengikuti kualifikasi “Hard Rock Rising 2015”, ajang kompetisi rock yang akan digelar di Barcelona, Spanyol.  Menampilkan lagu Untuk Indonesia, kini The Trigger berada di peringkat kedua, satu level di atas Boomerang.

Untuk bisa mewakili Indonesia pada event yang diperkirakan akan disaksikan oleh 60.000 penonton itu, The Trigger harus beranjak dari ranking 2 (dua) ke peringkat pertama. Ranking diperoleh berdasar one man one vote para pengguna Facebook dan Twitter dengan mengakses Hardrockrising hingga 16 Februari mendatang.

"Kami sungguh-sungguh mohon dukungan dari para pecinta musik rock Indonesia agar The Trigger dapat tampil optimal di Hard Rock Rising 2015 di Barcelona. Tak lupa kami berterimakasih kepada yang telah memberikan vote untuk The Trigger," ungkap Ega yang didukung oleh tiga personel lainnya.

Sebagai rasa terimakasih, Ega membebaskan para pecinta rock yang menjadi voters The Trigger untuk mengunduh (download) gratis lagu Untuk Indonesia di situs thetriggerofficial.com.  "Dukung kami untuk mempertahankan dan mengembangkan rock Indonesia,” demikian Ega berharap.