Sukses

Keluarga Sebut Alex Komang Idap Hepatitis B

Alex Komang meminta kepada keluarga agar penyakitnya tak terlalu diekspose media.

Liputan6.com, Semarang Hingga Jumat (13/2/2015) sore, kondisi Alex Komang belum diketahui. Meski demikain, keluarga aktor senior dan Ketua Badan Perfilman Indonesia itu mulai datang ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk menemani. 

Menurut salah seorang keponakan Alex, Izar Fauzi, pihaknya minta maaf karena belum bisa mempublikasikan kondisi Alex yang dirawat di Paviliun Garuda kamar 428.
 
"Kondisi saat ini mari kita doakan saja," kata Izar Fauzi kepada Liputan6.com, Jumat (13/2/2015).
 
Menurut Izar Alex dipindahkan ke RSUP dr Kariadi Semarang, Kamis (12/2/2015) sore dari RS Cempaka Putih Jakarta. Pertimbangan utamanya, RSUP dr Kariadi lebih mudah dijangkau keluarga yang ada di Jepara. "Dibawa ke Semarang biar dekat keluarga," kata Izar.
 
Disinggung mengenai sakit yang diderita Alex, Izar menyebutkan bahwa Alex terkena Hepatitis B, bukan kanker seperti yang diberitakan sebelumnya. Alex sendiri sudah dirawat sejak Desember 2014. Saat itu diketahui bintang film Laskar Pelangi itu sudah lama merasakan sakit.
 
"Kalau yang dirasakan saya tidak tahu, tapi sudah lama  mungkin sejak usia muda. Saya sendiri tahunya pas pengobatan akhir-akhir ini, sebelumnya juga tidak tahu," kata Izar. 

Izar menambahkan, Alex sempat berpesan agar penyakitnya ini jangan terlalu diekspos media. Oleh sebab itu dirinya berkali-kali meminta maaf kepada awak media karena belum mengizinkan untuk mengambil gambar dan memberi keterangan lebih lanjut.

"Maaf ya Mas, itu pesan Pak Alex," kata Izar sambil masuk ke kamar perawatan.
 
Sementara itu Direktur Umum dan Operasional RSUP dr Kariadi Semarang, dr Darwito mengatakan pasien terdaftar atas nama Saifin Nuha. Keluhannya menderita sakit perut yang kronis. Saat ini masih diteliti dan ditangani dokter Gastroenterologi atau ahli penyakit dalam.
 
"Keluhan penyakit perut kronis. Ada tiga dokter yang menangani," kata Darwito.
 
Di depan ruang perawatan Alex Komang, terlihat beberapa orang dari pihak keluarga dan Badan Perfilman Indonesia. Sesekali sejumlah orang keluar masuk ruangan tersebut.