MIING kecewa lantaran Unang semakin jarang ikut show Bagito seperti biasanya. Kekecewaan pria bernama asli Deddy Gumelar ini bisa dimaklumi. Sebab, jadwal Unang akhir-akhir ini terbilang padat. Unang, menurut Miing, sering menolak ajakan dirinya dan Didin untuk ikut manggung di sebuah stasiun televisi. Apakah dengan demikian Bagito bubar? Miing membantah. "Itu hak asasi manusia untuk menolak. Kenapa diributin?" Wajah Miing bersungut-sungut. Persoalan penting yang tetap harus diusung, lanjut Miing, adalah kebersamaan antaranggota.
Patrio pun diguncang isu senada. Berulangkali grup yang dimotori Eko, Parto, dan Akri digosipkan akan bubar. Pemicunya tiada lain karena Eko banyak order. Sedangkan Parto dan Akri mendem alias sepi pesanan manggung atau iklan. "Patrio tak mungkin pecah. Jujur saja aku nggak mau buat iklan tanpa Patrio," tegas Eko. Cuman, Eko juga tak bisa menampik rejeki untuk dirinya, karena harus menghidupi Viona dan si kecil yang baru lahir. Bantahan pun diungkapkan Parto dan Akri. "Konflik pasti ada," ujar Parto. Sementara Akri mengatakan keributan di antara mereka biasa terjadi saat membahas naskah akhir dialog.
Unang Mengecewakan Miing
MIING kecewa lantaran Unang semakin jarang ikut show Bagito seperti biasanya. Kekecewaan pria bernama asli Deddy Gumelar ini bisa dimaklumi. Sebab, jadwal Unang akhir-akhir ini terbilang padat. Unang, menurut Miing, sering menolak ajakan dirinya dan Didin untuk ikut manggung di sebuah stasiun televisi. Apakah dengan demikian Bagito bubar? Miing membantah. "Itu hak asasi manusia untuk menolak. Kenapa <i>diributin</i>?" Wajah Miing bersungut-sungut. Persoalan penting yang tetap harus diu...
Advertisement
EnamPlus
powered by
Kredit