Elvi Sukaesih "Buka-bukaan"

NGOMONGIN musik dangdut tanpa Elvi Sukaesih, rasanya bak sayur tanpa garam. Maklum, penyanyi gaek itu sudah diakui betul reputasinya di dunia "goyang gendang". Tak heran, nenek 13 cucu ini digelari Si Ratu Dangdut. Yang terakhir ini menempel ketat di badannya, menyusul sebutan Raja Dangdut buat bekas pasangan duetnya Rhoma Irama. Apalagi setelah keduanya berduet lewat album Raja dan Ratu. Menariknya lagi, wanita kelahiran Jakarta, 51 tahun silam itu hingga kini masih eksis buat terus naik panggung musik dangdut, tanpa takut soal usia. Penggemar dangdut di Nusantara pun tak menampik kenyataan ini: Elvi tetap geboy di usia setengah abad. Rupanya, pemeran film "Senggol-Senggolan" ini mempunyai kiat khusus buat mempertahankan geliat tubuh dan suara yang seksi. "Saya selalu minum jamu setiap pagi dan sebelum tidur," ujar Elvi, akhirnya membuka kartu. Selain itu, anak perempuan Zaidun ini juga menjiwai setiap karakter lagu yang dinyanyikan. "Kalau lagunya sentimentil, saya akan menyanyikannya sepenuh hati," kata Elvi. Cuma saja, terkadang penonton kurang mengerti isi lagu. Bagi mereka, asal dangdut, si biduan pun harus bergoyang. Menurut Elvi, tak semua lagu dangdut pantas diberi gopyakan. Mendendangkan lagu Kejam jelas-jelas berbeda dengan menyanyikan lagu Gula-Gula. "Keeeeeejaaaaaaam, keeeejaaaaam," Elvi pun langsung berdendang.