Liputan6.com, Jakarta Tidak seperti Golden Globe Awards, ajang penghargaan Academy Awards atau Oscar membagi piala untuk kategori skenario jadi naskah asli dan naskah adaptasi.
Mengadaptasi media lain jadi sebuah skenaario film tidak segampang kelihatannya. Meski memang kisahnya tak lagi original, dalam arti sudah muncul entah dalam bentuk novel, komik, game, serial TV, atau media lain, tetap saja skenario film adalah karya tersendiri.
Tahun ini nominasi Skenario Adaptasi Terbaik terdiri dari American Sniper (ditulis Jason Hall dari buku "American Sniper" Chris Kyle, Scott McEwen, dan Jim DeFelice), The Imitation Game (ditulis Graham Moore dari buku "Alan Turing: The Enigma" ditulis Andrew Hodges), Inherent Vice (ditulis Paul Thomas Anderson dari novel "Inherent Vice" karya Thomas Pynchon), The Theory of Everything (ditulis Anthony McCarten dari memoar "Travelling to Infinity: My Life with Stephen" oleh Jane Wilde Hawking) dan Whiplash (ditulis Damien Chazelle dari film pendeknya sendiri).
Advertisement
Siapa yang kira-kira bakal menang Oscar kategori Skenario Adaptasi Terbaik? Tiga wartawan film kami menentukan pilihannya.
Pilihan I
The Imitation Game (ditulis Graham Moore)
Lewat The Imitation Game, dunia akhirnya mengenal seorang ilmuwan jenius yang bernasib tragis: Alan Turing. Jerih payah Graham Moore mengadaptasi kisah hidupnya ke medium film yang lebih populer patut dihargai. Namun, sebetulnya, tak ada yang istimewa betul dari skenarionya. The Imitation Game kemungkinan besar bakal menang kategori ini lantaran filmnya tak perlu bersaing dengan kandidat jawara lain seperti Boyhood, Birdman atau The Grand Budapest Hotel yang skenarionya lebih unggul. (Ade)
Advertisement
Pilihan II
American Sniper (ditulis Jason Hall)
"Banjir pujian di mata kritikus, sukses secara komersial."
Kalimat itu agaknya cocok untuk disematkan pada film American Sniper yang saat ini tengah menjadi kuda hitam di ajang Academy Awards 2015. Bahkan, walaupun penggambarannya secara visual tak terlalu sempurna, skenario yang ada pun tetap tampak unggul dan mampu menutupi kekurangan tersebut. Alhasil, dari enam nominasi yang didapatkan di ajang ini, Skenario Adaptasi Terbaik berpeluang besar menjadi milik mereka. (Feb)
Pilihan III
Whiplash (ditulis Damien Chazelle)
Judul-judul film untuk kategori Skenario Adaptasi Terbaik di Academy Awards ke-87 memang tak terlalu mengejutkan. Penggambaran ulang tokoh-tokoh berpengaruh dalam The Imitation Game, American Sniper, dan The Theory of Everything dirasa layak untuk meraih penghargaan. Akan tetapi, Whiplash layak memenangkan Piala Oscar 2015. Memang, film bernuansa musik jazz itu dianggap kontroversial jika harus memenangkan kategori ini. Dikarenakan, naskahnya berasal dari film berdurasi 18 menit yang dibuat oleh sutradaranya sendiri, Damien Chazelle. Namun sangat lumrah jika kita menelusuri alasannya. Chazelle membuat skenario film pendek Whiplash untuk diputar di Sundance Film Festival agar para pemodal tertarik membiayai film panjang pertamanya yang kini sudah tayang di bioskop. Hasilnya seperti yang sudah kita saksikan... Keren dan luar biasa! (Rul)
Advertisement