Sukses

Ki Kusumo Tuntut Permintaan Maaf Demian Aditya

Jika tak mau meminta maaf, Ki Kusumo tantang Demian Aditya duel layaknya laki-laki.

Liputan6.com, Jakarta Paranormal dan produser film Ki Kusumo masih kecewa dengan Demian Aditya. Kekecewaan Ki Kusumo kian membuncah lantaran Demian seperti menghilang setelah perang di Twitter.

Untuk menyelesaikan masalah dengan Demian Aditya, Ki Kusumo sempat mendatangi apartemen suami Sara Wijayanto tersebut. Namun saat didatangi, Demian tak ada di tempat. Menurut salah seorang satpam, pesulap terkenal itu tengah berada di Bali.

"Artinya saya melihat di sini, ini orang maksdunya apa, kok main-mainin orang. Selama ini belum diklarifikasi dengan benar dan dia belum melakukan permohonan maaf. Saya kejar dia terus," kata Ki Kusumo, saat dihubungi via telpon, Jumat (20/2/2015).

Perseteruan Ki Kusumo dengan Demian Aditya bermula ketika Demian mencuit tentang ketidakpercayaannya terhadap paranormal dan menganggap semua paranormal adalah penipu. Ki Kusumo yang dikenal sebagai paranormal tersinggung dengan cuitan Demian. Dipanas-panasi oleh pengguna Twitter yang lain, Ki Kusumo dan Demian kemudian perang di Twitter.

Demian misalnya, menyebut produser film Jangan Menangis Sinar itu sebagai Bapak Nanas. Nanas merujuk pada rambut Ki Kusumo yang berjambul dan berwarna merah seperti nanas. Saking geramnya dengan pernyataan Demian, Ki Kusumo mengaku ingin memukul Demian.

"Saya sih belum ngomong ke masalah hukum. Dengan kondisi sekarang mungkin saya akan ajak dia berantem dulu aja. Bikin  perjanjian laki-laki dengan laki-laki, tandatangan sama-sama. Kalau ada apa -apa dan selama tidak saling menuntut, sudah itu  saja. Saya pikir itu lebih baik. Jadi biar kelihatan, mana yang laki-laki benaran, mana yang separuh laki-laki," tandas Ki Kusumo.

Ki Kusumo berharap Demian mau menemuinya dan tidak menghilang seperti sekarang. Selain itu, Ki Kusumo juga menuntut Demian untuk meminta maaf kepadanya lewat media massa.

"Saya cuma minta dia harus meminta maaf di media tempat dia ngomong. Dia harus minta maaf di teve dan meminta maaf di media di mana dia melecehkan nama saya," kata Ki Kusumo.

"Kalau itu tidak dia lakukan, saya kejar dia. Dan balik lagi, bahwa di sini saya tidak akan bicara soal hukum berdasarkan hukum yang berlaku, tapi akan bicara hukum versi saya, yaitu hukum rimba," ancam Ki Kusumo.