Sukses

Jamrud Kembali Menuai Kritik

GRUP musik Jamrud kembali dihujani kritik. Sampai-sampai Majelis Tinggi Konghuchu berniat memberikan peringatan. Pasalnya, album terbaru grup musik asal Cimahai, Bandung, Jawa barat itu, dinilai vulgar. Terutama dalam lagu yang berjudul "Waktu Mandi", "Kau dan Ibumu", dan "Telat Tiga Bulan". "Syair-syair dan video klip lagu itu banyak yang berasosiasi pornografi," kata Ketua Majelis Tinggi Konghuchu Chandra Setiawan. Kritik tersebut bukan yang pertama b...

GRUP musik Jamrud kembali dihujani kritik. Sampai-sampai Majelis Tinggi Konghuchu berniat memberikan peringatan. Pasalnya, album terbaru grup musik asal Cimahai, Bandung, Jawa barat itu, dinilai vulgar. Terutama dalam lagu yang berjudul "Waktu Mandi", "Kau dan Ibumu", dan "Telat Tiga Bulan". "Syair-syair dan video klip lagu itu banyak yang berasosiasi pornografi," kata Ketua Majelis Tinggi Konghuchu Chandra Setiawan. Kritik tersebut bukan yang pertama bagi kelompok musik yang digawangi Krisyanto (vokal), Azis MS (gitar), Fitrah (gitar), Ricky Teddy (bas), dan Sandy (dram) itu. Menurut Azis, sang dedengkot grup itu, kritik selalu menyertai Jamrud sejak kelahirannya pada 1996. Azis juga menjelaskan, sebenarnya lagu dan video klip tersebut telah melalui sensor, minimal produser dan manajemen. Kendati mendapat kritikan, lanjut Azis, karakter dan aliran lagu Jamrud tak akan berubah. Tapi syairnya diperhalus, euy!
    Video Terkini