Liputan6.com, Los Angeles Joss Whedon selaku sutradara Avengers: Age of Ultron, baru saja mengungkapkan berbagai macam hal terkait film superhero yang digarapnya itu. Kepada Yahoo, Whedon pun mengaku bahwa filmnya benar-benar memiliki akhir yang tidak mengecewakan.
"Avengers: Age of Ultron lebih besar dari film pertama. Saya tidak bermaksud untuk membuatnya lebih besar, tetapi klimaks yang saya berikan benar-benar tidak menggantung dan tidak ada yang mengatakan tidak, jadi begitulah," ujar Whedon seperti dikutip dari Comicbook.com, Kamis (26/2/2015).
Advertisement
Tak hanya itu, lintas genre yang ada di franchise The Avengers disebut-sebut sebagai salah satu kelebihannya. Bicara mengenai jenis Avengers: Age of Ultron, Whedon justru mengklaim film ini mewakili konsep lintas genre.
"Bagi saya, film petualangan adalah cara terbaik untuk memberikannya. Kemudian fiksi ilmiah, aksi, koboi, perang, kisah wanita, film horor... Saya tidak bercanda; satu dari setiap hal itu ada di sana," katanya.
Avengers: Age of Ultron, melanjutkan kembali aksi Iron Man, Captain America, Thor, The Incredible Hulk, Black Widow, dan Hawkeye. Kali ini mereka mencoba melindungi bumi dari serangan Ultron yang mengancam kehidupan manusia.
Tony Stark yang memulai program perdamaian, melakukan kesalahan hingga terciptalah sosok Ultron yang menyusun rencana mengerikan dan harus dihentikan. Di tengah cerita, mereka akan berhadapan dengan beberapa karakter baru, yaitu Scarlet Witch, Quicksilver, dan Vision.
Setelah Avengers: Age of Ultron tayang pada 1 Mei 2015, Ant-Man menutup tahap kedua franchise untuk dirilis pada 17 Juli 2015. Tahap ketiga dibuka oleh Captain America: Civil War yang rencananya dirilis pada 6 Mei 2016 dan diperkirakan menjadi debut perdana Spider-Man beraksi dengan superhero lain. (Rul/Ade)