Sukses

10 Video Band Rock Jepang yang Melebihi 10 Juta Penonton

Ada beberapa band rock Jepang yang telah memiliki lebih dari 10 juta viewers di dunia maya. Siapa sajakah itu?

Liputan6.com, Tokyo Musik rock Jepang telah berkembang dari skala nasional di abad ke-20 menjadi internasional semenjak abad ke-21 dimulai. Selain nama-nama seperti L'Arc-en-Ciel, Luna Sea, X Japan, dan lainnya, terdapat juga beberapa band lain yang patut diperhitungkan lagu-lagunya.

Sejak era informatika, mendengarkan musik sambil menyaksikan videonya, tampaknya menjadi hal yang mudah bagi siapapun yang rajin menggunakan internet. Salah satu media yang membantu para pecinta musik untuk mencari video musik secara praktis tanpa menunggu di televisi, adalah melalui situs pengunggah video YouTube.

Dampak dari YouTube sangat besar bagi popularitas band-band di seluruh dunia, tak terkecuali di Jepang. Bahkan, YouTube bisa mencatat berapa kali sebuah video telah dilihat. Seiring berkembangnya waktu, ada beberapa band rock Jepang yang videonya disaksikan lebih dari 10 juta pasang mata.

Bahkan, beberapa band rock Jepang memiliki lebih dari satu video yang meraup pemirsa di atas 10 juta. Padahal, satu video saja bisa membuat sebuah band menjadi sangat terkenal. Lantas band beserta video apa saja yang mencapai angka itu? Simak selengkapnya di halaman berikut.



2 dari 11 halaman

Sekai no Owari

1. Sekai no Owari

Band ini aslinya mengusung aliran indie pop, akan tetapi ada beberapa lagunya yang memiliki nuansa rock dengan sangat kental. Berkat lagu RPG, Sekai no Owari langsung melonjak popularitasnya di Jepang dan dunia.

Di YouTube, RPG yang diunggah akun SEKAI NO OWARI CHANNEL sukses meraih sekitar 61,4 juta pasang mata hingga tulisan ini dimuat. Nuansa pop manis dengan komposisi instrumen yang pas, memberi kesan fantasi yang sangat kuat di dalam lagu RPG.

Selain RPG, video mereka lainnya, Starlight Parade yang diunggah TOYSFACTORYJP juga meraih pemirsa di atas 10 juta, yaitu sekitar 23,6 juta hingga tulisan ini diturunkan. Terdapat juga beberapa video lain yang lampaui 10 juta pemirsa, seperti Honoo to Mori no Carnival, Snow Magic Fantasy, Niji Iro no Sensou, hingga Maboroshi no Inochi.

Mengenal sekilas Sekai no Owari, band asal Tokyo ini dibentuk sejak 2007. Keempat personelnya, Fukase (vokal, gitar), Nakajin (pimpinan, produser, gitar), Saori (piano, produksi panggung), DJ Love (DJ, Sound Selection) memiliki gaya panggung yang berbeda-beda.

Uniknya, DJ Love selalu tampil dengan topeng badutnya. Membuatnya menjadi maskot tersendiri bagi band ini. Fukase sendiri sering bereksperimen dengan vokalnya, termasuk menggunakan pemancar saat menyanyikan lagu Dragon Night.

 


3 dari 11 halaman

One Ok Rock

2. One Ok Rock

One Ok Rock telah menjadi band rock Jepang paling populer di dunia abad ini. Bayangkan saja, beberapa kali mereka satu panggung dengan band-band rock kelas internasional. Bahkan, sang vokalis pernah berkolaborasi dengan Simple Plan.

Puncak popularitas One Ok Rock adalah saat mereka merilis album Jinsei x Boku pada 2013 lalu yang di dalamnya terdapat hits single The Beginning. Video lagunya sendiri telah meraih 36,9 juta pasang mata melalui akun YouTube ONEOKROCKchannel.

Selain itu, lagu Kanzen Kankaku Dreamer yang ada di album Niche Syndrome juga ditonton lebih dari 10 juta kali, yaitu sebanyak 28,5 juta dan diunggah akun A-Sketch MUSIC LABEL.

One Ok Rock dibentuk sejak 2005 dan terdiri dari Taka (vokal), Toru (pemimpin, gitar), Ryota (bass), Tomoya (drum). Sebelumnya, mereka memiliki gitaris blasteran Amerika, namun keluar setelah terlibat kasus pelecehan seksual.

 



4 dari 11 halaman

Spitz

3. Spitz

Bisa dibilang, Spitz merupakan salah satu aset musik berharga Jepang. Band dengan musik rock yang memiliki nada-nada pop manis di hampir semua notasi lagu-lagunya ini, berkiprah sejak 1987.

Terdiri dari  Masamune Kusano (vokal, gitar), Tetsuya Miwa (gitar, vokal), Akihiro Tamura (bas, vokal, pimpinan), dan Tatsuo Sakiyama (drum), Spitz hampir selalu menduduki peringkat teratas tangga musik Oricon setiap kali merilis single maupun album baru.

Saat video berjudul Robinson yang diambil dari salah satu lagu hitsnya diunggah di YouTube, para pengguna langsung menontonnya. Alhasil, video yang diunggah Spitzclips tersebut telah mencapai 24,6 juta pasang mata. Cherry menyusul kemudian dengan jumlah pemirsa 18,1 juta viewers.

 


5 dari 11 halaman

Radwimps

4. Radwimps

Terdiri dari kuartet Yojiro Noda (vokal), Akira Kuwahara (gitar, vokal), Yusuke Takeda (bas, vokal), dan Satoshi Yamaguchi (drum, vokal), para personel Radwimps memiliki kemampuan musik yang sangat diperhitungkan. Salah satunya adalah lagu Oshakashama yang rilis 2009 lalu.

Oshakashama sendiri telah dilihat lebih dari 10 juta kali, tepatnya 20,2 juta pasang mata melalui akun YouTube radwimpsstaff hingga tulisan ini diturunkan. Video lainnya yang laris dilihat adalah Futarigoto dengan jumlah 15,5 juta pasang mata.

Semenjak dibentuk pada 2001 lalu, Radwimps telah sukses merilis tujuh buah album. Altocolony no Teiri menjadi pembuka gerbang popularitas mereka hingga menjadi runner up di tangga musik Oricon.

 



6 dari 11 halaman

Bump of Chicken

5. Bump of Chicken

Video Tentai Kansoku yang menjadikan Bump of Chicken memiliki pemirsa lebih dari 10 juta penonton di YouTube, bukanlah single yang sangat baru. Lagu berjenis rock alternatif ini, dirilis sejak 2001 dan menjadikan band asal prefektur Chiba ini duduk di chart tiga besar.

Setelah video dari single ketiga Bump of Chicken itu diunggah akun BUMP OF CHICKEN, mereka sukses meraup 20,1 juta pemirsa dari seluruh dunia. Selain Tentai Kansoku, band ini juga populer berkat lagu Sailing Day yang menjadi soundtrack anime One Piece: Dead End Adventure. Sayangnya di YouTube, video Sailing Day hanya dilihat sekitar 6 juta pasang mata.

Terdiri dari Fujiwara Motoo (vokal, gitar), Masukawa Hiroaki (gitar), Naoi Yoshifumi (bas), dan Masu Hideo (drum), Bump of Chicken berdiri sejak 1994. Belakangan, mereka merilis single Ray yang juga menampilkan sosok vocaloid Hatsune Miku.

 



7 dari 11 halaman

HY

6. HY

Diambil dari album kedua mereka berjudul Street Story yang rilis 2003 lalu, single AM 11:00 sempat mendongkrak pasar musik Jepang kala itu. Saking populernya, beberapa video HY pun diunggah ke YouTube, termasuk lagu tersebut.

Sayangnya, video AM 11:00 bukan diunggah oleh akun resmi. Meskipun begitu, video yang diunggah oleh akun winrysdarkside itu telah mengundang 16,1 juta pasang mata dunia.

Band yang terdiri dari Yuhei Miyazato (gitar), Shun Naka (drum, rap), Shinsuke Kyoda (bas), Hideyuki Shinzato (gitar, vokal), dan Izumi Nakasone (keyboard, vokal) ini, eksis sejak tahun 2000 dan konsisten mengusung aliran rock alternatif.

 



8 dari 11 halaman

Sakanaction

7. Sakanaction

Berasal dari  Sapporo, Hokkaido, Sakanaction mengusung tema elektronika di balik musikalitas rock masing-masing personel. Salah satu yang bisa didengar adalah melalui Aruku Around yang telah mencapai 14,03 juta pasang mata melalui akun YouTube Victor Entertainment.

Uniknya, video tersebut nyaris disalip oleh dua video lainnya yang juga diunggah Victor Entertainment, yaitu Identity dengan jumlah 13,06 juta viewers serta video Bach no Senritsu o Yoru ni Kiita Sei Desu dengan 12,5 juta viewers.

Band yang terdiri dari Ichiro Yamaguchi (vokal, gitar), Motoharu Iwadera (gitar), Ami Kusakari (bas), Emi Okazaki (keyboard), dan Keiichi Ejima (drum) ini, dibentuk sejak 2005 dan baru mencapai puncak tangga Oricon sejak merilis album Sakanaction pada 2013 lalu.

 



9 dari 11 halaman

Mongol800

8. Mongol800

Band asal  Urasoe, Okinawa ini merupakan salah satu dari beberapa band beraliran punk rock Jepang yang menarik minat banyak pendengar musik umum. Berkat kejeniusan setiap personelnya, akhirnya Mongol800 mengisi lagu tema untuk dorama Proposal Daisakusen (Operation Love).

Kebetulan, Chiisana Koi no Uta yang telah dilihat 12,5 juta pasang mata melalui akun YouTube Highwave adalah lagu yang dijadikan soundtrack dorama tersebut. Meskipun musiknya kencang, namun notasi yang mereka sajikan dalam lagu ini memang sangat mudah diingat.

Mongol800 sudah cukup senior dalam mengarungi dunia musik Jepang. Band yang terdiri dari Kiyosaku Uezu (bas, vokal), Takashi Gima (gitar), dan Satoshi Takazato (drum) ini, telah berdiri sejak 1998. Selain punk, mereka terkadang juga mengusung genre ska.

 


10 dari 11 halaman

Kana-Boon

9. Kana-Boon

Nama Kana-Boon memang belum begitu santer di telinga pecinta musik Jepang seluruh dunia. Akan tetapi, band asal Osaka yang dibentuk sejak 2008 ini, memiliki konsep musik dan karakter vokalis yang tergolong sangat unik.

Terdiri dari Taniguchi Maguro (gitar, vokal), Koga Hayato (gitar), Meshida Yuuma (bas), dan Koizumi Takahiro (drum), Kana-Boon menarik minat para pecinta musik Jepang yang menjelajahi YouTube berkat video Naimononedari yang diunggah akun Hiplandmusic.

Videonya sendiri sudah dilihat oleh 12,1 juta pasang mata. Naimononedari pertama kali muncul di album Boku ga CD o dashitara, sebuah mini album yang rilis 2013. Lagu tersebut kemudian hadir kembali di double album Time, yang rilis 2015.

 



11 dari 11 halaman

Flumpool

10. Flumpool

Flumpool menjadi salah satu band pop rock Jepang yang cukup populer tak lama setelah mereka berdiri sejak 2007. Band ini mendapat perhatian lebih setelah merilis single Hana ni Nare pada 2008 melalui versi digital yang kemudian muncul di album perdana bertajuk Unreal.

Video Hana ni Nare telah mengundang 10,8 juta pasang mata yang melihat penampilan memukau Ryuta Yamamura (vokal, gitar), Kazuki Sakai (gitar), Genki Amakawa (bas), dan Seiji Ogura (drum) ini.

Sayangnya, akun YouTube pengunggah video ini, Flumpool00love tak bisa dibuka, menyiratkan bahwa akun tersebut tidak resmi. Akan tetapi, Hana ni Nare dan beberapa video Flumpool dalam akun tersebut masih dipertahankan. Kemungkinan besar, pihak band dan YouTube merasa sayang untuk menghapus video ini karena tingginya viewers. (Rul/Feb)

 

Â