Liputan6.com, Singapura Yang ingin melihat penampilan berbeda dari Hugh Jackman, tontonlah Chappie. Di film tersebut Hugh tak lagi jadi jagoan mutan yang punya kekuatan super ala Wolverine, melainkan jadi penjahat.
Lebih khususnya lagi, di Chappie, Hugh Jackman jadi penjahat berdarah Australia, kampung halamannya sendiri. "Itulah saya yang sebenarnya, karena anak-anak saya menganggap saya `penjahat dari Australia,`" ujarnya secara eksklusif dengan wartawan Singapura, Malaysia, dan Liputan6.com dari Indonesia via Skype di Singapura, akhir pekan kemarin.
Baca Juga
6 Deretan Lagu Top Pengisi Deadpool and Wolverine Selain Bye Bye Bye dari NSYNC, Ada Stray Kids hingga Avril Lavigne
6 Fakta Menarik Deadpool and Wolverine: Film Rating R Pertama Disney, Kuasai 5.000 Show di Bioskop Indonesia
6 Momen Keren Wolverine dalam Film yang Bikin Layak Diperankan Hugh Jackman Seumur Hidup
Saat didekati untuk main di film Chappie, Hugh Bercerita, sutradara Neill Blomkamp justru yang punya ide agar ia memakai aksen Australia. "Saya bilang, 'Sungguhkah?' Dijawab, 'Iya.'" cerita Hugh.
Advertisement
Kata Hugh, Neill ingin menampilkan perusahaan pembuat senjata berskala multinasional dengan pegawai dari berbagai negara.
Di Chappie, selain memakai aksen Australia, Hugh Jackman memakai celana pendek warna khaki serta bergaya rambut mullet. "Saya jadi ingat guru olahraga sekolah saya dahulu," katanya.
Tahun ini, menandai peran-peran antagonis bagi Hugh Jackman. Selain di Chappie, ia juga bakal jadi penjahat di film Pan, prekuel dari dongeng Peter Pan, sebagai Blackbeard. "Saya tidak mengaturnya begitu (jadi penjahat), tapi kini mungkin saatnya menjalani sisi gelap saya," katanya diiringi tawa.
Lebih jauh Hugh mengatakann alasan utama ikut main Chappie adalah karena filmnya disutradarai Neill Blomkamp. "Buat saya yang utama adalah Neill (menyutradarainya), sebab setelah dia membuat District 9, film itu turut mengubah genre itu," kata pria yang turut main film robot Real Steel ini. (Ade/Mer)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.