Liputan6.com, Tokyo Ninja Slayer From Animation bakal menjadi salah satu judul anime yang siap untuk meramaikan layar kaca Jepang di tahun 2016 mendatang. Bahkan, seluruh dunia pun bakal menikmati tontonan dari kisah adaptasi seri novel Ninja Slayer itu.
Dilansir dari Anime News Network, Rabu (4/6/2015), situs resmi anime mengungkapkan bahwa anime ini akan tayang perdana dalam format streaming secara online. Serial ini pertama kali meluncur di situs streaming Jepang Niconico pada 16 April 2015 pukul 11:00 malam waktu Jepang. Serialnya bakal mengudara di televisi Jepang mulai 2016.
Tak hanya di Jepang anime Ninja Slayer From Animation tayang secara streaming, namun juga di lebih dari 20 negara. Sebut saja Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Amerika Selatan, America Latin, Australia, New Zealand, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, Spanyol, Eropa Utara, Korea Selatan, Brazil, Ecuador, Guyana, Peru, Uruguay, Venezuela, dan masih banyak lagi.
Platform streaming di luar Jepang masih belum diumumkan. Akan tetapi serial ini juga akan hadir secara online di Jepang melalui Niconico Live Ginza, D Anime Store, PlayStation Store, Bandai Channel, Video Market, dan banyak lagi. Sementara itu, situs resmi telah memperbarui daftar para staf anime serta pengisi suara seperti Toshiyuki Morikawa sebagai Ninja Slayer, Sho Hayami sebagai Dark Ninja, Masane Tsukayama sebagai Laomoto Khan, dan lainnya.
Advertisement
Pihak King Records telah memberikan cerita utama anime ini. Kisah berpusat pada Kenji Fujikido, seorang pekerja kantor yang istri dan anaknya tewas dalam perang antar ninja. Saat menghadapi kematiannya, Fujikido dirasuki oleh arwah Ninja misterius yang dikenal sebagai Naraku Ninja.
Fujikido menghindari kematiannya dan menjadi Ninja Slayer, sesosok Malaikat Pencabut Nyawa yang ditakdirkan untuk membunuh ninja jahat. Ia berkomitmen untuk melakukan perang pribadi demi membalas dendam. Bertempat di dunia bawah tanah distopia Neo-Saitama, Ninja Slayer pun berusaha merobohkan Soukai Syndicate milik ninja dalam pertempuran hidup dan mati.
Sosok Akira Amemiya bertindak sebagai sutradara serial, sementara Studio Trigger menggambar desainnya. Band rock elektronika Boom Boom Satellites ditunjuk untuk mengisi tema anime melalui lagu mereka yang berjudul Back in Black.
Awalnya, cerita Ninja Slayer diumumkan sedikit demi sedikit di Twitter oleh 'penerjemah' Jepang, Yu Honda dan Leika Sugi, yang diduga tengah menerjemahkan sebuah karya dari penulis Amerika Bradley Bond dan Philip Ninj@ Morzez.
Setelah cerita mereka berkembang hingga semakin populer, Enterbrain lantas menerbitkan cetakan volume pertama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang berjudul Ninja Slayer: Neo Saitama in Flames pada September 2012. Ceritanya kemudian menginspirasi drama suara beserta manga atau komik adaptasi terbitan Enterbrain dan Kodansha yang salah satunya adalah Ninja Slayer Kills karya Kotaro Sekine. (Rul/Feb)