Sukses

Chappie Nomor 1, Sedang Karier Vince Vaughn di Ujung Tanduk

Di minggu pertama, film Chappie meraup USD 13 juta atau setara Rp 173 miliar

Liputan6.com, Los Angeles Chappie, film petualangan fiksi ilmiah tentang robot yang punya kesadaran selayaknya manusia, menjadi nomor wahid di box office Amerika Serikat minggu ini.

Meski begitu, hasil penjualan tiket Chappie kurang memuaskan. Di minggu pertama, filmnya meraup USD 13 juta atau setara Rp 173 miliar darii 3.201 lokasi bioskop. Padahal, studio Sony pictures mentargetkan penayangan perdana sebesar USD 15 juta atau setara Rp 195 miliar. Beberapa analis berharap film ini dapat mencapai USD 20 juta (Rp 261 miliar).

Performa film-film bergenre fiksi ilmiah di box office akhir-akhir ini memang kurang menggembirakan, seperti The Seventh SonJupiter Ascending dan Project Almanac yang nampaknya kurang diminati penonton.

Chappie di produksi sebesar USD 49 juta (Rp 640 miliar). Sony tampaknya belum mau mengaku kalah dengan keadaan ini, karena hal keuntungan dari pasar luar Amerika juga patut diperhitungkan.

Analis box office mencatat, film Blomkamp sebelumnya District 9 dan Elysium mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama setelah penayangan perdana.

“Film ini cukup baik dan memiliki keunikan karakter yang dapat membuat orang membincangkannya, saya percaya hal itu akan membantu film ini dalam beberapa minggu mendatang,” kata Rony Bruer, kepala distribusi internasional Sony Pictures dikutip Variety, Minggu (8/3/2015).

Ya, mungkin saja demikian. Chappie bernasib lebih baik dari “Unfinished Bussiness”.Film komedi berating R alias dewasa itu hanya mendapat USD 4,8 juta atau setara Rp 62 miliar dari 2.777 lokasi bioskop.

Ini merupakan peringkat terendah dalam karir Vince Vaughn dan menimbulkan pertanyaan serius akan nasibnya kini di Hollywood.

"Terkadang hal ini terjadi ketika sebuah film tidak terhubung dengan penonton," kata Spencer Klein, wakil presiden eksekutif distribusi teater di Fox. (Eka Laili Rosidha/Ade)