Sukses

Film Chappie Bikin Ello Berubah Pikiran Soal Robot

Chappie memiliki kesadaran seperti manusia dan akhirnya malah mengajari kita yang manusia ini untuk bisa jadi lebih manusiawi.

Liputan6.com, Jakarta FIlm fiksi ilmiah tentang robot bernama Chappie yang dibintangi Hugh Jackman dan diproduksi Sony Pictures Studio telah mengubah pandangan penonton mengenai robot yang bukan hanya terbuat dari baja namun memiliki perasaan seperti manuasia.

Salah satu penonton film Chappie yang juga penyanyi, Ello mengaku jatuh hati dengan film bertema robot setelah menonton Chappie.

"Gue gak nyangkan jalan ceritanya akan seperti ini. Gue sebenarnya bukan orang yang suka film-film robot. Cuma, kali ini gue jadi suka banget karena menghibur, efeknya keren, ceritanya enggak ribet dan ringan," ujar Ello ketika selesai mengikuti Premier Film Chappie yang diselenggarakan Sony Pictures Indonesia, Rabu (4/3) di Plaza Indonesia XXI, Jakarta.

Ello pun menjelaskan yang membuat lucu dan menarik adalah karena robot Chappie telah mengajarkan sesuatu kepada para penonton. "Robot memiliki kesadaran seperti manusia dan akhirnya malah mengajari kita yang manusia ini untuk bisa jadi lebih manusiawi," jelas Ello.

Tidak hanya dari segi cerita yang tidak antiklimaks dan berhasil mengajak penonton larut dalam cerita, Ello juga mengungkapkan film Chappie telah memberikan sebuah kesegaran dari segi setting yang mengambil lokasi di Johannesburg, Afrika Selatan.

"Settingnya di Johannesburg seperti film District 9. Jadi, suasananya baru dari sebelumnya yang selalu Hollywood," ujarnya.

Pemilihan setting film ini tak lepas dari keterlibatan Neill Blomkamp sebagai sutradara film Chappie. Bukan hanya menentukan setting, Neil bahkan menggandeng rapper asli dari kampung halamannya yakni duo nyentrik Ninja dan Yolandi dari grup Die Antwoord. Aksi keduanya telah memberikan suasana yang berbeda dalam film dan menularkan gaya gangster pada robot Chappie yang diciptakan oleh Deon (Dev Patel).

Ada hal menarik lain di film Chappie yang membuat penonton tak menyangkanya yakni ketika Hugh Jackman berperan sebagai antagonis."Satu yang tidak ditemukan di film yang lain adalah saat dia (Hugh Jackman) menjadi penjahat 'badguy'," ujar Patia seorang penonton di Premier Film Chappie.

Begitupun dengan penonton lain bernama Didit yang memuji akting Hugh Jackman dan Dev Patel. "Gak nyangka Hugh Jackman jadi jahat, greget (aktingnya) jahatnya bagus. Gue suka. Untuk Dev dia cocok sebagai scientist," kata Didit.

Secara keseluruhan film ini mendapat sambutan positif dari para penonton yang menghadiri premier film di Plaza Indonesia XXI. Hal ini terlihat dari tepuk tangan penonton diakhir film. Well, Anda ingin buktikan sendiri seperti apa keseruan dari film Chappie? Segera saksikan di bioskop kesayangan Anda.

Singkat cerita:

Di  masa depan, tepatnya di Johannesburg, Afrika Selatan, puluhan robot polisi bernama Scout membantu tugas kepolisian untuk menumpas kejahatan. Salah satu robot rusak karena tertembak oleh penjahat. Robot usang ini kemudian di program ulang oleh Deon (Dev Patel) dengan program terbaru yang membuat robot memiliki perasaan layaknya manusia.

Setelah diaktifkan, robot ini diberi nama Chappie. Chappie yang bisa berpikir dan merasakan sesuatu mulai diajarkan sesuatu layaknya bayi yang baru lahir. Namun sekelompok penjahat memanfaatkan Chappie untuk tindakan kejahatan. Vincent Moore (Hugh Jackman) pencipta robot militer bernama Moose ditugaskan untuk memburu dan memusnahkan Chappie.

Ikuti juga berita eksklusif Liputan6.com bersama para pemeran dan sutradara film Chappie di sini.