Inul Berubah?

SEJAK kemunculannya di awal 2003, penampilan pedangdut Inul Daratista di atas pentas mengundang banyak kontroversi. Sejumlah kalangan, seperti ulama, pejabat daerah, dan artis Ibu Kota buru-buru mencerca, mengecam, dan mencekal ketika melihat aksi ngebor yang menjadi ciri khas Inul. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia sempat mengeluarkan Fatwa Haram terhadap Inul. Pasalnya, goyangan tubuh artis asal Pasuruan, Jawa Timur itu dinilai tak sopan. Selain mempertontonkan aurat, ngebor Inul juga dinilai lebih menonjolkan sensualitas ketimbang seni. Namun, tak sedikit juga pihak yang mendukung dan menyukai aksi panggung si "Ratu Ngebor" ini. Setelah beberapa bulan bertahan dalam kubangan cercaan dan pujian, Inul menyerah. Dia sudah tak tahan menghadapi protes yang semakin deras menghantamnya. Terlebih lagi ketika "Raja Dangdut" Rhoma Irama yang mengaku mewakili insan musik di Tanah Air melarang dan mengharamkan Inul tampil melantunkan lagu-lagu ciptaannya. Nah, tak menunggu lebih lama lagi, Inul beserta sejumlah asistennya dan produsernya di Blackboard, Iwan Sastrawijaya menggelar pertemuan dengan pimpinan grup musik Soneta itu. Di hadapan pers, dengan mata sembab Inul yang didampingi Rhoma berjanji tak akan tampil sensual lagi. Pernyataan ini disampaikan Inul di studio Soneta Record di Cimanggis, Jakarta Timur, Jumat (25/4). Kelahiran 21 Januari 1979 ini mengatakan menerima dengan lapang dada cobaan ini. Ia mengatakan tak khawatir mata pencahariannya akan hilang. Sebab, Inul percaya bahwa kematian, jodoh, dan rezeki adalah janji Tuhan kepada umatnya. Jika kehadirannya tak lagi diinginkan di Ibu Kota, ia mengatakan rela kembali lagi menyanyi keliling kampung. Pada kesempatan itu, Rhoma menyatakan dengan yakin bahwa Inul telah dieksploitisir produsernya di Blackboard. Tujuannya, untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah Iwan. Iwan yang sempat diusir Rhoma pada pertemuan tersebut mengaku tak pernah memanfaatkan Inul untuk keuntungan pribadi. "Itu lucu. Kayaknya nggak. Sampe sekarang gue nggak pernah dapet uangnya," kata Iwan. Direktur Operasional Surya Citra Televisi Alex Kumara hadir juga dalam pertemuan itu. Alex hadir karena masalah ini berkaitan dengan SCTV. Sebab, Rhoma mengirimkan surat protesnya ke stasiun televisi Ngetop. Maklum, SCTV adalah stasiun televisi swasta di Indonesia yang rutin setiap pekan menayangkan goyangan Inul dalam acara "Duet Maut". Alex mengatakan, SCTV menghargai pendapat Rhoma mengenai Inul. Namun, SCTV tak berniat menghentikan acara "Duet Maut". "Sensual itu kan masalah persepsi," kata Alex. Kendati demikian, Alex berharap keadaan ini akan dan terus berlanjut dengan baik. Ia juga berharap Inul tetap menjadi dirinya sendiri. "Kita mengharapkan Inul tampil apa adanya dia," kata Alex. Pernyataan Inul yang mengatakan akan mengubah penampilannya untuk lebih baik dan sopan di atas panggung mendapat tanggapan dari sejumlah artis ngetop. Dua di antaranya adalah penyanyi Iwan Fals dan Camelia Malik. Iwan Fals mengatakan Inul dan Rhoma Irama patut mengkaji kembali masalah ini. "Pak Haji dan Inul saling merenungi saja," kata Iwan yang sempat disarankan oleh istrinya untuk tak berkomentar tentang masalah ini. Sebab, tak semua orang punya persepsi yang sama tentang penampilan Inul. "Persoalannya saya nggak terangsang sama Inul," kata penyanyi balada ini. Lain lagi komentar Camelia Malik. Penyanyi dangdut yang gape jaipongan ini menyambut gembira pernyataan Inul. Ia mengatakan segala cercaan dan ancaman yang selama ini diterima Inul semata-mata untuk kebaikannya, bukan untuk menjatuhkan Inul. "Kita ingin Inul panjang [kariernya]," kata Mia--begitu biasa Camelia disapa. Istri Harry Capri ini juga mengatakan agar Inul lebih hati-hati dalam melangkah. Sebab, tak semua orang punya niat yang baik. Rhoma Irama pun nampaknya puas dengan niat baik Inul untuk memperbaiki penampilannya. Itulah sebabnya, Rhoma mengatakan bersedia untuk berduet dengan Inul. "Saya siap berduet dengan Inul di manapun dan kapanpun," kata Rhoma. Namun, ajakan Rhoma tersebut belum dijawab Inul. Sebab, beberapa hari setelah pertemuan tersebut digelar, Inul meninggalkan Jakarta. Ia pulang ke kampung halamannya di Pasuruan, Jatim. Dari kejadian itulah sebagian orang ragu dengan kelanjutan karier Inul. Apakah si "Ratu Ngebor" dari Pasuruan itu bakal melanjutkan kariernya di dunia tarik suara? Duh..Inul.