Liputan6.com, Jakarta Ratna Listy tak dapat menutupi kesedihannya saat mendatangi Pengadilan Agama Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/3/2015). Tanpa pengacara, Ratna hanya datang didampingi adiknya.
Wajahnya tampak berkaca-kaca ketika ditanya mengenai perceraiannya. Kata Ratna, sebelum berangkat ke pengadilan, dirinya sempat meminta izin kepada kedua anaknya.
"Sebelum berangkat saya bertemu anak-anak. Saya bilang anak-anak kalau mau sidang. Saya peluk anak-anak (menangis). Saya minta doa dari anak-anak dan orangtua," ujar Ratna Listy di PA Cibinong, Jawa Barat, Kamis (12/3/2015).
Dalam gugatannya, Ratna mengaku hanya ingin berpisah dari sang suami Swastiarso Herry Putranto. Dirinya bahkan tak mencantumkan gugatan lain seperti harta gono-gini kepada Herry.
"Permohonan saya hanya bercerai, berpisah baik-baik supaya ke depannya lebih baik. Saya harus memilih, saya sedang ada di persimpangan jalan ini. Kami menikah baik-baik dan ingin berpisah baik-baik juga," ungkapnya sambil menangis.
"Saya hanya nggak kuat. Sepertinya jodoh kami hanya sampai di sini saja," tandas Ratna Listy.
Berkas perkara cerai Ratna Listy terdaftar dengan nomor gugatan 538/Pdt.G/2015/PACibinong. Ratna menikah dengan pengusaha sekaligus duda anak satu, Swastiarso Herry Putranto pada 7 Juli 2002. Dari perkawinan tersebut mereka dikarunia dua anak, Swara Reiki January dan Swara Keisyah Alma Nova. (fei)