Sukses

Gerard Way Komentari Perpecahan Blink 182

Menanggapi perpecahan Blink 182, mantan vokalis My Chemical Romance, Gerard Way angkat suara.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Meskipun sudah tiga bulan berlalu, berbagai drama soal perpecahan Blink 182 masih saja terus menghantui para personelnya. Maklum, selain sempat tergabung menjadi satu institusi, ketiganya juga dikenal sebagai sahabat dekat.

"Aku tidak akan pernah membenci Mark Hoppus, dia sudah menjadi sahabat terdekatku selama bertahun-tahun. Aku berharap dia untuk bahagia," tulis Tom yang kini memilih jalur solo setelah 'dibuang' dari Blink 182.

Tom DeLonge: Aku Tak Akan Pernah Benci Mark Hoppus

Menanggapi hal itu, mantan vokalis My Chemical Romance, Gerard Way angkat suara. Pasalnya, selain termasuk orang yang tumbuh dengan lagu-lagu Blink 182, Gerard juga sempat merasakan hal yang sama ketika My Chemical Romance memutuskan bubar pada tahun 2013.

Bahkan, sama dengan Tom, Gerard juga belakangan memutuskan bersolo karir.

"Kurasa pandanganku terhadap Blink 182 adalah betapa sulitnya untuk berjalan di sebuah band. Hubungan yang mereka jalin tumbuh ke arah yang kompleks, dan itu membutuhkan upaya yang tidak sedikit agar bisa berhasil. Jadi aku merasa simpati untuk semuanya, karena ini benar-benar sulit," komentar Gerard dalam sebuah wawancara video di YouTube, baru-baru ini.

Tom DeLonge: Aku Tak Akan Pernah Benci Mark Hoppus

Usai melepas Tom (vokal, gitar), dua sisa personel Blink 182 yaitu Mark (vokal, bass) dan Travis (drum) memutuskan untuk mengangkat personel Alkaline Trio, Matt Skiba sebagai gitaris sementara. Ketiganya bakal unjuk gigi untuk pertama kali di festival SOMA, San Diego pada 20 Maret 2015 mendatang.(Feb/Mer)

Â