Liputan6.com, Jakarta "Surga terletak di telapak kaki ibu,"
Kalimat indah itu secara tidak langsung menggambarkan betapa besarnya arti seorang ibu di hati setiap orang. Mulai dari lahir, sampai tiba waktunya beranjak pergi, kasih sayang seorang ibu tak akan pernah habis.
Nah, bagi Anda yang kangen terhadap ibu, Liputan6.com mencoba merangkumkan lima lagu yang enak didengarkan untuk mengenang sosoknya.
Advertisement
Baca juga:
5 Lagu untuk Anda yang Kangen Ayah
5 Lagu untuk Anda yang Ditinggal Nikah Kekasih
[EKSKLUSIF] Mengenal Lebih Dekat Hantu Tuyul Bersama Citra Prima
Hina Haji Lulung, Kaka Slank Diserang Farhat Abbas
Sindir Jessica Iskandar, Farhat Abbas: Malu-maluin Bangsa
Jawaban Farhat Abbas Soal Serangan Andrigo
10 Artis dengan Senyum Paling Cantik dan Tak Terlupakan
11 Pernikahan Selebriti Hollywood Paling Singkat di Sepanjang Masa
Selanjutnya
5. Headlights - Eminem Ft. Nate Ruess
Sebagai pembuka, kita akan berkenalan dengan lagu Headlights milik Eminem yang sangat menyayat hati. Pasalnya, di lagu ini, Eminem secara gamblang menceritakan hal-hal brutal yang pernah ia lakukan kepada ibunya.
Mulai dari menghina di depan publik, sampai membuka aib sang mama lewat sejumlah single bernada kasar seperti Cleanin Out My Closet.
Ya, Eminem memang kerap menceritakan masalah pribadinya lewat lagu. Dan di single ini, dia menunjukan betapa menyesalnya ia dengan segala hal yang telah dilakukannya. Ia bahkan mengakui kalau belakangan dirinya suka tersiksa ketika lagu-lagu hinaannya untuk ibu diputar di radio. Karena itu, banyak yang menyebut lagu ini sebagai permintaan maaf paling tulus dari seorang Eminem kepada sosok yang melahirkannya.
"Did I take it too far? "Cleaning Out My Closet" and all them other songs. But regardless I don't hate you 'cause, Ma, You're still beautiful to me, 'cause you're my mom," lantun Eminem.
Advertisement
Selanjutnya
4. Thank You Mom - Good Charlotte
Memiliki nasib yang sama seperti Eminem, yakni ditinggal kabur oleh sang ayah ketika masih kecil, Benji dan Joel Madden sempat menjelma menjadi remaja yang haus kekerasan. Beruntung di masa suram seperti itu, kasih sayang sang ibu berhasil membuat mereka tidak kehilangan arah.
Tak heran, walaupun sekarang mereka kerap menyanyikan lagu-lagu bertema pemberontakan bersama Good Charlotte, Benji dan Joel sangat sayang kepada ibunya. Keduanya pun menggambarkan rasa cintanya itu ke dalam sebuah lagu ballad berjudul 'Thank You Mom' yang belakangan banyak menjadi inspirasi para remaja di Amerika Serikat.
Lirik Lagu:
Always, Always and Forever
Always, Always and Forever
I'm sitting here
I'm thinking back to a time when I was young
My memory is clear as day
I'm listening to the dishes clink
You were downstairs
you would sing
songs of praise
And all the times we laughed with you
And all the times that you stayed true to us
Now we'll say
I said I thank you
I'll always thank you
More than you would know
Than I could ever show
And I love you
I'll always love you
There's nothing I won't do
to say these words to you
That you're beautiful forever
Always, Always and forever
you were my mom, you were my dad
The only thing I ever had was you, it's true
And even when the times got hard you were there
To let us know that we'd get through
you showed me how to be a man
You taught me how to understand
the things people do
You showed me how to love my God
You taught me that not everyone, knows the truth
Selanjutnya
3. Mother - Aditya Sofyan
Jika anda bertemu dengannya di sebuah jalan, ada sebuah kemungkinan kalau anda tak akan mengenali dirinya. Tapi jika pria kelahiran Bandung, 6 November 1977 ini mulai mengambil gitarnya dan bernyanyi, entah kenal atau tidak, sudah pasti anda akan kagum dengan suaranya yang indah.
Begitu juga saat dia menyanyikan sebuah lagu yang diciptakannya untuk mengenang sang ibu. Dinyanyikan secara akustik, lirik-lirik yang terlantun pun mampu memberi rasa haru dan rindu pada orang yang melahirkan kita.
Lirik Lagu:
Mother have you seen your laughter
Fall into the arms of angels
Mother if you see me I’m all right
Range of clouds on sunny weather
Rise onto the breeze of meadow
Mother did you help God paint the sky?
When time will fade
Your words won’t vaporize
When time will fade
Your smile still hypnotize
Mother when you tell your stories
Children of the world will listen
Mother watch your glory lid the sky
Hear the wind beneath the branches
Just as rain drops touched the river
Mother did you sing on angel’s choir?
Advertisement
Selanjutnya
2. Bunda - Potret
Lagu Bunda milik band Potret meluncur pertama kali pada tahun 1997 melalui album Potret II. Dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh sang vokalis, Melly Goeslaw, lagu yang konon sanggup mewakili perasaan haru para pendengarnya tersebut pun masih terus diputar hingga sekarang.
Lirik Lagu:
Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi seragam berdiri
Kecil bersih belum ternoda
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Kata mereka diriku selalu dimanja
Kata mereka diriku selalu ditimang
Nada-nada yang indah
Selalu terurai darimu
Tangisan nakal bibirku
Tak kan jadi deritamu
Tangan halus dan suci
Telah menangkap tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
Kata mereka diriku selalu dimanja
Kata mereka diriku selalu ditimang
Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu kan selalu ada di dalam hatiku
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Selanjutnya
1. Ibu - Iwan Fals
Lagu Ibu milik Iwan Fals memang tak pernah sempat dibuatkan videoklipnya ketika pertama kali rilis di tahun 1980 lewat album 3 Bulan. Namun, dengan lirik yang syahdu, lagu ini banyak disebut penggemar sebagai salah satu lagu terbaik yang pernah diciptakannya. Bahkan, ketika berjuang mencipta lagu ini, Iwan Fals sendiri sampai tak kuasa menahan air mata.
Lirik Lagu:
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas, ibu… ibu…
Ingin ku dekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku, Dengan apa membalas, ibu… ibu…
Advertisement