PENDIDIKAN agama jauh lebih baik ditanamkan sejak usia dini. Hal itu diamini aktris senior Christine Hakim. Maklum, perempuan kelahiran Jambi, 25 Desember 1956 ini merasakan sendiri manfaat ajaran agama yang diberikan orangtuanya sejak kecil. Christine mengaku, selain sekolah dasar, dulu ia juga pergi ke madrasah di sore hari untuk mendalami agama Islam secara formal. "Itu belum ditambah dengan ngaji di rumah," ujar sutradara "Daun di Atas Bantal" ini menuturkan.
Tak heran jika pemeran utama film "Tjoet Njak Dien" ini mengaku sangat yakin dengan kekuatan doa. Christine mengatakan, doa itu pasti dikabulkan. "Cuma, ada yang ditunda atau diganti," ujar juri 55th Cannes Film Festival itu. Christine pun menceritakan pengalamannya waktu ibunya divonis terkena kanker. Mendengar ibunya terjangkit penyakit yang belum ada obatnya itu, Christine berdoa sekuat tenaga setiap malam. "Alhamdulillah. Waktu diperiksa di Singapura, ibu saya dinyatakan bebas dari kanker," kata wanita yang beberapa kali meraih Piala Citra ini. Syukurlah.
Christine Hakim dan Pendidikan Agama
PENDIDIKAN agama jauh lebih baik ditanamkan sejak usia dini. Hal itu diamini aktris senior Christine Hakim. Maklum, perempuan kelahiran Jambi, 25 Desember 1956 ini merasakan sendiri manfaat ajaran agama yang diberikan orangtuanya sejak kecil. Christine mengaku, selain sekolah dasar, dulu ia juga pergi ke madrasah di sore hari untuk mendalami agama Islam secara formal. "Itu belum ditambah dengan <i>ngaji</i> di rumah," ujar sutradara "Daun di Atas Bantal" ini menuturkan. Ta...
Advertisement
Kredit