Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 500 lagu lahir dari tangan dingin musisi senior dan komposer handal Rinto Harahap. Industri musik Indonesia pun tak lepas dari kontribusi pria yang wafat pada usia 65 tahun itu. Hingga kini, karya-karyanya tetap menggema di panggung musik nasional.
Kenangan terhadap perjalanan hidup serta karya yang dihasilkan oleh mendiang Rinto Harahap pun terurai melalui konser bertajuk 'Tribute To Rinto Harahap' yang digelar di Auditorium Ancol Beach Mall, Jakarta Utara, Sabtu (21/3/2015) malam.
Sejumlah musisi bergabung bersama untuk melantunkan lagu-lagu hits ciptaannya dan mengenang kembali kejayaan mendiang Rinto Harahap selama berkarier di panggung musik nasional.
Perjalanan karier Rinto Harahap sebagai komposer musik juga personel The Mercy's yang dimotorinya bersama Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean, menjadi pembuka konser 'Tribute To Rinto Harahap'. Kenangan manis itu tersaji melalui layar besar yang berada di atas panggung.
Astri Maria Harahap atau biasa dipanggil Achi Harahap, anak bungsu Rinto Harahap dari pernikahan bersama Lily Kuslolita, didapuk sebagai penyanyi pertama yang membuka konser itu. Suara merdu Achi Harahap terdengar lewat lagu 'Jangan Kau Sakiti Hatinya' dan 'Jangan Kau Berkata Benci'.
"Semoga Papa tenang disisi-Nya, semoga karyanya tetap bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia," doa Achi Harahap usai tampil menyanyi di atas panggung.
Disusul kemudian dengan penampilan para musisi seperti Jelly Tobing, Helmi Yahya, Betharia Sonata, Eddy Silitonga, Charly Van Houten, Nia Daniati, Cindy Claudia Harahap dan Christine Panjaitan.
Di atas panggung, mereka memutar kembali sejuta kenangan indah terhadap sosok Rinto Harahap yang dikenal jeli dalam melahirkan penyanyi jempolan dan sukses menelurkan lagu-lagu yang tak lekang oleh waktu.
Lagu-lagu seperti 'Kaulah Segalanya', 'Bila Kau Seorang Diriku', 'Love', 'Kau Tercipta Untukku', 'Aku Tak Ingin Sandiwara', 'Cintaku Yang Pertama', 'Biarlah Sedih', 'Oh Angin', 'Rasa Cinta''Baju Baru' hingga 'Benci Tapi Rindu' melantun dengan indah melalui balutan musik yang dimainkan dengan tata suara yang apik.
Para penyanyi, yang notabene lahir dari karya-karya Rinto Harahap, pun memberikan apresiasi dan penghargaan khusus bagi seniman yang dikenal multi talenta di panggung musik. Ada pula diantara mereka yang tak sanggup membendung air mata saat kenangan terhadap Rinto Harahap kembali terputar lewat lagu-lagu yang dinyanyikan.
"Aku ini kalau nyanyi lagunya Bang Rinto Harahap rasanya mau nangis saja. Nggak kuat aku," kata Eddy Silitonga di setiap lagu yang ia nyanyikan. Di panggung musik, nama Eddy Silitonga besar karena banyak menyanyikan lagu-lagu ciptaan Rinto Harahap.
Lagu 'Ayah' pun menutup konser yang digelar selama dua jam itu. Para penyanyi yang tampil, bergabung dan menyanyikan lagu tersebut bersama-sama sembari mengurai kenangan manis mereka bersama Rinto Harahap, 'ayah' dari para komposer musik di Indonesia. GIE
Sejuta Kenangan di Konser 'Tribute To Rinto Harahap'
Hingga kini, karya-karya Rinto Harahap tetap menggema di panggung musik nasional.
Advertisement