Liputan6.com, Los Angeles Jimi Hendrix adalah putra asli Seattle. Kini, selang 45 tahun setelah kematiannya, kota itu akan membangun sebuah taman untuk menghormati salah satu gitaris terbaik dunia tersebut.
Bermula dari ide yang digagas oleh organisasi non profit Jimi Hendrix Park Foundation dan Friends of Jimi Hendrix Park, sejak 2014 keduanya telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 1,4 juta atau sekitar Rp 14 miliar.
"Adalah harapan kami bersama, taman ini akan bertahan lama, tak hanya sebagai objek wisata, tapi juga sebagai rumah dari salah satu putra Seattle," ungkap Janie Hendrix, saudara perempuan Jimi Hendrix dan direktur Jimi Hendrix Foundation.
Advertisement
"Landscape, desain artistik, semua akan mencerminkan Jimi Hendrix," pungkasnya seperti dilansir Billboard baru-baru ini.
Taman Jimi Hendrix akan mulai dibangun pada April nanti dan pembangunannya diperkirakan memakan waktu sekitar empat tahun.
Lahir di Seattle, Jimi Hendrix melesat namanya di panggung musik dunia di akhir 1960-an. Membawakan permainan gitar blues-rock, penampilan yang meledak-ledak, dan lagu-lagu keren macam Purple Haze, Foxy Lady, dan All Along The Watchtower (cover Bob Dylan), ia berhasil menorehkan namanya menjadi salah satu musisi paling hebat sepanjang sejarah. Ia meninggal pada 18 September 1970 di usianya yang baru 27 tahun.(Gul/Mer)