Liputan6.com, London Karier bermusik Ed Sheeran memang sedang berada di puncak. Dengan sejumlah lagu hits dan album yang laris manis serta jadwal konser yang padat, akhirnya membuat pelantun Thinking Out Loud tersebut jatuh sakit.
"Dokter menasehatiku untuk tidak berbicara sama sekali, dan mereka memberiku papan tulis untuk berkomunikasi," ungkapnya seperti dilansir NME, Rabu (25/3/2015).
Advertisement
Ed Sheeran sedang menikmati kesuksesannya. Album keduanya yang berjudul X juga baru saja terjual lebih dari 2 juta kopi di Inggris. Tak hanya itu, ia juga ingin membantu rekan sesama musisi dengan mendirikan label rekaman sendiri.
"Mereka belum punya wadah yang tepat. Aku punya tur dan Twitter, jadi aku bisa mengenalkan mereka langsung di depan fansku. Aku bisa duduk berhadapan dengan pemimpin stasiun radio dan meminta mereka memutarnya di radio. Aku sungguh beruntung dapat beraksi," ujar Ed.
Ed Sheeran adalah salah satu musisi paling populer di dunia saat ini. Tak hanya itu, lingkaran pergaulannya kini pun tak jauh seputar selebritis. Meski begitu, di balik ketenarannya kini, rupanya pelantun Thinking Out Loud tersebut adalah pemuda yang culun semasa SMA. Akibatnya, meski memiliki bakat musik luar biasa, tak ada yang mau ngeband bersama pria berambut merah tersebut.
"Aku adalah seorang yang culun dengan rambut merah. Saat berumur 11 tahun, aku ingin membentuk sebuah band. Tapi tak ada yang mau bergabung karena aku kurang keren," pungkas Ed Sheeran.(Gul/Mer)