Sukses

FLOW dan Asian Kung-Fu Generation Rilis Album Internasional

FLOW, Asian Kung-Fu Generation, serta penyanyi Akira, belum lama ini merilis album mereka secara internasional.

Liputan6.com, Tokyo Sejumlah musisi Jepang seperti band FLOW, Asian Kung-Fu Generation, serta penyanyi Akira, belum lama ini memuaskan para penggemarnya secara internasional, terutama Amerika Utara. Pasalnya, mereka telah merilis album-album baru di negara berjuluk Paman Sam itu melalui iTunes dan Amazon pada bulan ini.

Dilansir dari Anime News Network, Rabu (25/3/2015) bagi yang sering mendengarkan lagu tema anime FLOW bakal dimanjakan dengan dirilisnya album bertajuk Kiwami. Di situ terdapat 18 buah lagu yang kesemuanya pernah muncul sebagai pembuka maupun penutup anime-anime top Jepang.



Sebut saja GO!!!, Re:member (Naruto), Sign (Naruto Shippuden), DAYS (Eureka Seven), Brave Blue (EUREKA SEVEN AO), COLORS (Code Geass), WORLD END (Code Geass: Lelouch of the Rebellion R2), Ai Ai Ai Ni Utarete Bye Bye Bye (Samurai Flamenco Season 2), CHA-LA HEAD-CHA-LA (Dragon Ball Z: Battle of Gods), hingga CALLING (Heroman).

Sedangkan band rock Asian Kung-Fu Generation yang baru saja merilis single Easter setelah dua tahun vakum, merayakannya dengan merilis album internasional. Delapan buah album yang pernah dirilis sebelumnya, kini bisa dikoleksi oleh fans luar Jepang.



Lagu-lagu Asian Kung-Fu Generation yang ada di dalam albumnya, termasuk tema beberapa anime seperti Naruto, Road to Ninja: Naruto the Movie, Bleach, Fullmetal Alchemist, The Tatami Galaxy, dan juga Tekkonkinkreet.

Terakhir, Akira yang dikenal sebagai vokalis wanita dalam band visual kei band DISACODE sekaligus model fesyen, merilis versi internasional debut single solonya, Aoki Tsuki Michite (Blue Full Moon) dan single keduanya, Kirie Toroimen No Shirabe. Aoki Tsuki Michite sempat digunakan sebagai lagu penutup anime Black Butler: Book of Circus.



Diharapkan, album-album tersebut juga bisa dipasarkan di Indonesia melalui label resmi dengan harga terjangkau supaya dunia musik Jepang di tanah air kembali bergairah dan tidak terlalu tersegmentasi. (Rul/Feb)