Tiga Personel Baru Bergabung dalam KLa Project

GRUP musik KLa Project ubah formasi. KLa yang semula hanya beranggotakan dua personel, yaitu Katon Bagaskara dan Adi Adrian menambah personelnya. Tiga musisi andal, seperti Erwin Pras (bekas bassist grup musik Dewa), Hary Goro (bekas drummer grup Geronimo), dan Iyul (gitaris yang berasal dari komunitas BIP) bergabung dengan KLa. Dengan masuknya tiga personel itu--yang mempunyai latar belakang warna musik dan gaya berbeda--diharapkan dapat memberikan sentuhan baru bagi KLa Project. "Ini yang akan kami jaga dengan semangat baru dan image baru," ujar Katon saat menggelar media gathering di Kantor Sony Music Indonesia, Senin (23/6). Katon mengatakan bahwa membentuk sebuah grup band yang lengkap adalah keinginan KLa yang sudah lama terpendam. Namun, setelah sekian tahun berkarya, baru tahun ini keinginan tersebut dicetuskan kembali dan diwujudkan. "Ini gagasannya Adi," ujar Katon. Sekadar informasi, sejak berdiri pada 1988, KLa hanya punya personel yang terbatas--pemain gitar/bass, keyboard, dan vokalis. Akibatnya, sejumlah pemain tambahan diperlukan untuk memainkan alat musik lain, seperti drum jika akan menggelar pertunjukan. Soal kriteria untuk menjadi anggota KLa, Adi Adrian yang paling tahu. Lelaki berambut panjang dan berkacamata ini mengatakan yang paling utama adalah kemampuan calon anggota dalam komposisi musik. Selebihnya tergantung kecocokan Adi dan Katon main dengan personel baru. Dan kebetulan KLa menganggap ketiga personel baru tersebut punya kemampuan dan pengalaman dalam membuat komposisi musik dengan baik. "Kriterianya subyektif--yang menurut kami cocok," ujar Adi. Tiga personel yang baru direkrut mengaku tak terlalu banyak menimbang untuk bergabung dengan KLa. Sebab, kualitas grup yang sudah menghasilkan delapan album dan para personelnya dalam bermusik tak diragukan lagi. Malah, mereka mengaku senang bisa terpilih. "Udah suka, cocok. Jadi nggak perlu pacaran lama-lama lagi lah," kata Hary Goro.