Liputan6.com, Jakarta Grup band Bunga siap kembali meramaikan industri musik Tanah Air. Band yang sempat terkenal dengan hits Kasih ini kembali hadir setelah lama vakum lantaran gonta-ganti personel.
Bunga yang kini digawangi Nial (bass) dan Tony (vokal) mencoba konsep baru dalam tubuh band yang berdiri sejak 1996 silam ini. Nial dan Tony kini membuktikan diri dengan merilis album keempat Bunga yang bertajuk Dari Teman Untuk Teman.
Album ini sudah dirilis pada pertengahan Maret lalu, dan sudah beredar di iTunes. Album ini diakui Nial memang menjadi konsep baru yang ditawarkan Bunga kepada masyarakat luas.
Advertisement
Meski pernah jaya di era 90-an, Bunga kini yang dibantu oleh additional player seperti Didit Saad (eks gitaris Plastik, Daddy And The Hot Tea), Raiden Soedjono (eks drummer Iwan Fals, Spank, Roxx) dan Arie Joesoef (gitaris Ocean 49) menghabiskan waktu bersama sejak 2006 untuk memproduksi album ke empat.
"Mikirnya untuk album ke empat ini butuh kesempurnaan. Kami preview, take dan bongkar lagi lalu data hilang dan take lagi dan makan waktu. Personel kami tinggal dua, tapi kami dibantu dengan teman-teman yang sangat kami hormati di sini," kata Tony di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dalam album ini, ada 10 lagu yang dipersembahkan kepada pecinta musik di Indonesia. Bunga pun mengaku dalam album ini lebih fokus pada beauty rock n roll. Rock n Roll menurut Nial itu tak harus negatif dan urakan. "Rock n Roll bisa juga ditampilkan dalam kemasan yang indah dan cantik," papar Nial.
Dakam album ini terdapat lagu kolaborasi, yakni di lagu Sepi featuring Syaharani dan Riza Aryad, Tikus, Ular dan Kupu Malam featuring Anda Perdana dan Ipank Lazuardi. Single andalan Bunga dalam album keempat ini dikatakan Tony adalah Mamafia. Berkisah tentang, seorang ibu tertangkap karena narkoba. Menafkahi keluarga dengan jualan narkotika, dan bagaimana perasaan seorang anak memiliki ibu yang penjual narkoba.