Liputan6.com, Jakarta Berstatus pendatang baru di dunia perfilman nasional, akting Ade Firman Hakim tak bisa dianggap remeh. Terbukti, peran penting di dua film bertema sejarah biopik yakni Soekarno: Indonesia Merdeka dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto berhasil dimainkannya dengan baik.
Aktor yang memulai kariernya bersama Teater Koma ini bahkan dipilih sutradara Garin Nugroho untuk memerankan sosok Muso, petinggi Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sempat diberangus pemerintah.
"Gue sampai baca buku-buku tentang Muso. Juga dari foto-foto dia yang sedikit karena sepertinya dihilangkan dari sejarah," ucap Ade Firman Hakim, saat ditemui di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015) malam.
Lewat sentuhan tangan dingin Garin Nugroho, akting Ade Firman Hakim pun mengkilap. Peran Muso yang terkenal bengis dan kejam, dimainkannya dengan pendalaman karakter yang maksimal.
Tapi, aktor kelahiran 20 Oktober 1988 itu merasa tak cukup memiliki wawasan akting kalau hanya tampil di film-film bertema sejarah. Makanya, ia pun membidik sejumlah peran di layar lebar yang dinahkodai oleh sutradara-sutradara terbaik.
"Gue mau coba banyak sutradara untuk mendirect akting gue ke depan. Gue mau jadi aktor yang nggak ada gap sama sineas mana pun. Gue juga pengin main di film yang aneh, yang agak scientific fiksi gitu," tuntas Ade Firman Hakim.(Gie/Mer)
Advertisement