ELLY Kasim sibuk dengan bisnisnya. Pelantun yang ngetop lewat tembang-tembang Minang ini sibuk mengurusi wedding organizer khusus adat Minang berlabel Elly Kasim Collection. Minang itu macam-macam, ada Pariaman, Solok, Payakumbuh, dan lain-lain. "Itu yang kita urus," kata penyanyi era `60-an ini.
Elly mengatakan, usaha tersebut sebenarnya bisnis keluarga. Perempuan kelahiran Padang 27 September 1944 ini cuma meneruskan usaha neneknya. Banyak sudah yang dia urus, termasuk perkawinan selebritis. Misalnya, pernikahan pengusaha Abdul Latief-Ainahaq Dona Louisa Hindarto dan Denni Malik-Mira Natalia. Perempuan itu juga menjadi langganan untuk mendekorasi dan merias pengantin keluarga pejabat di negeri ini.
Istri Nazif Bazir ini mengatakan, sengaja memilih Minang. Soalnya adat Minang macam-macam. Tapi biasanya mereka menyukai adat Solok. "Dengan tema bangsawan pesisir," ungkap ibu satu putra yang sudah 30 tahun menggeluti usaha tersebut. Tapi dia tak asal-asalan. Buktinya Elly berani memodifikasi busana asli Minang dengan kreasinya. "Saya pernah diprotes. Mana ada orang Minang pake perak," ungkap Elly, menirukan protes neneknya. Lah wong orang Minang senang dengan pernak pernik emas, kok.
Bisnis Elly Kasim
ELLY Kasim sibuk dengan bisnisnya. Pelantun yang <i>ngetop</i> lewat tembang-tembang Minang ini sibuk mengurusi <i>wedding organizer</i> khusus adat Minang berlabel Elly Kasim Collection. Minang itu macam-macam, ada Pariaman, Solok, Payakumbuh, dan lain-lain. "Itu yang kita urus," kata penyanyi era `60-an ini. Elly mengatakan, usaha tersebut sebenarnya bisnis keluarga. Perempuan kelahiran Padang 27 September 1944 ini cuma meneruskan usaha neneknya. Banyak sudah yang dia urus, termas...
Advertisement
Kredit