Liputan6.com, London Ringo Starr sempat marah selama 20 tahun setelah The Beatles bubar 1970 silam. Penggebuk drum band rock n' roll tersebut tak rela kehilangan band yang sangat ia cintai itu.
Diakui Ringo Starr, merasa hilang arah dan frustasi, ia pun sempat menjadi alkoholik dan juga sempat masuk rehabilitasi untuk mengatasi kecanduannya tersebut. "Saya marah.. Selama 20 tahun.. Saya mabuk-mabukan," ungkapnya seperti dilansir NY Daily News, Senin (13/4/2015).
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, tahun-tahun kelamnya telah berlalu, ia pun telah kembali memiliki kehidupan yang baik. "Saya hidup sehat. Saya kini vegetarian dan saya makan banyak brokoli.. Bermanfaat untuk saya," tandas Ringo Starr.
Setelah The Beatles Bubar, para personel The Beatles melanjutkan karir mereka dengan berkarya solo.
Siapa yang tak tahu The Beatles? Band rock and roll asal Inggris yang digawangi oleh John Lennon, Paul McCartney, Ringgo Star, dan George Harrison ini adalah band paling populer juga terkaya seantero semesta.
Terbukti dengan tercatatnya penjualan album sebanyak 250 juta keping, walaupun banyak yang menyebut kalau sebenarnya mereka telah menjual sebanyak 600 juta keping. Diperkirakan The Beatles memperoleh penghasilan sebanyak $600 juta selama masa kejayaannya (1960-1970).