DOR! Suasana meriah menyambut Tahun Baru 2005 di Cafe Fluid, Hotel Hilton Jakarta, menjadi menakutkan. Yohanes Brachmans Haerudy Natong, seorang pelayan roboh bersimbah darah. Ternyata, pelaku adalah Adiguna Sutowo, salah seorang adik pemegang saham Hotel Hilton Jakarta.
Insiden itu membuat Riska Leliana, kekasih Rudy--sapaan Yohanes Brachmans Haerudy Natong--terpukul. Perempuan berambut lurus ini tidak percaya lelaki yang dicintainya sejak setahun silam tewas. Riska mengaku tidak memiliki firasat bahwa Rudi bakal meninggalkannya untuk selamanya. Bahkan, gadis berusia 22 tahun sempat jalan-jalan bersama kekasihnya sebelum perstiwa nahas itu terjadi.
Wanita kelahiran 15 Juli ini sempat marah kepada Tuhan. "Apa salah dia," ucapnya sedih. Di mata Riska, Rudi adalah orang baik. Selama di Jakarta, pria asal Desa Karot, Ruteng, Manggarai, Nusatenggara Timur, itu tak meminta sepersen pun dari kedua orang tuanya yang berada di kampung. Rudy bekerja hingga mampu membiayai kuliahnya dan dua adiknya yang juga ada Jakarta. Untuk meredakan rasa penasarannya, Riska ingin bertanya langsung kepada Rudy. "Bagaimana kok bisa begitu," kata Riska. Riska mengungkapkan perasaannya akan lega bila mengetahui detail peristiwa dari mendiang sang kekasih.
Kekasih Rudy Natong <i>Shock</i>
DOR! Suasana meriah menyambut Tahun Baru 2005 di Cafe Fluid, Hotel Hilton Jakarta, menjadi menakutkan. Yohanes Brachmans Haerudy Natong, seorang pelayan roboh bersimbah darah. Ternyata, pelaku adalah Adiguna Sutowo, salah seorang adik pemegang saham Hotel Hilton Jakarta. Insiden itu membuat Riska Leliana, kekasih Rudy--sapaan Yohanes Brachmans Haerudy Natong--terpukul. Perempuan berambut lurus ini tidak percaya lelaki yang dicintainya sejak setahun silam tewas. Riska mengaku tidak memiliki fi...
Advertisement
Kredit