Sukses

Serial Daredevil, Sisi Suram New York di Balik Aksi The Avengers

Suramnya Hell's Kitchen di New York setelah insiden di film The Avengers, digambarkan dengan sangat baik dalam Daredevil.

Liputan6.com, Los Angeles Para pecinta komik superhero baru saja mendapat suguhan baru berupa serial garapan Marvel Studios dan Netflix yang diadaptasi dari komik Daredevil. Dimainkan oleh Charlie Cox, sosok pahlawan tuna netra bernama asli Matt Murdock itu ternyata berhasil memukau para penggemarnya.

Tak tanggung-tanggung, Netflix langsung menggelontorkan 13 episode Daredevil sekaligus pada 10 April 2015 lalu. Sehingga, para penggemar bisa mengatur jadwalnya sendiri saat menyaksikannya tanpa harus menunggu. Konsep seperti ini memang selalu dipakai oleh Netflix, contohnya House of Cards.

Daredevil akan menjadi serial baru Marvel yang terbatas di lingkungan sekitar kotanya saja.

Setelah dirilis, para penggemar komik superhero Marvel seluruh dunia langsung memberi respon positif di dunia maya, baik itu di komentar beberapa laman berita internasional maupun jejaring sosial. Mereka bahkan menginginkan serial ini dibuatkan musim keduanya.

Lantas, bagaimana gambaran serial ini secara keseluruhan? Redaksi Liputan6.com mendapat kesempatan untuk menyaksikan episode awal serial ini sebagai bahan ulasan. Tanpa diduga, ternyata kualitas serial Daredevil memang sesuai dengan pujian yang tertuai.

Di adegan pembuka, kita memang diperlihatkan asal usul Matt Murdock di masa kecil, ketika ia menjadi tuna netra untuk pertama kali. Lalu pada tahap selanjutnya, Matt dewasa langsung beraksi dengan kostum hitam ala ninja untuk melumpuhkan sindikat perdagangan manusia.

Daredevil akan menjadi serial baru Marvel yang terbatas di lingkungan sekitar kotanya saja.

Episode pertama serial ini juga menjelaskan karier Matt Murdock sebagai pengacara bersama rekan sekaligus sahabatnya, Franklin 'Foggy' Nelson (Elden Henson). Di sini juga Karen Page (Deborah Ann Woll) bertemu pertama kali dengan Matt sebagai pengacaranya setelah ia dijebak oleh sang atasan.

Trailer terbaru serial Daredevil menampilkan aksi Charlie Cox saat berperan sebagai Matt Murdock, sang superhero tuna netra.

Tak dipungkiri, aksi Daredevil di episode awal memang sangat memukau. Drama yang berkaitan dengan hukum dan kriminal membuatnya nyaris mengungguli trilogi Batman The Dark Knight. Ditambah lagi, suasana realistis yang kental dengan dunia mafia digambarkan sangat baik.

Serial ini juga memperlihatkan sisi suram Hell's Kitchen di New York setelah kejadian dalam film The Avengers yang rilis 2012 lalu. Bahkan, ada beberapa adegan yang mengaitkannya dengan film tersebut serta serial Agents of S.H.I.E.L.D. Fans berat juga mendapat kejutan berupa sebuah simbol yang menghubungkannya dengan karakter superhero lainnya, Iron Fist.

Suramnya Hell's Kitchen di New York setelah insiden di film The Avengers, digambarkan dengan sangat baik dalam Daredevil.

Pada episode-episode lain, kita akan diperlihatkan bagaimana Matt Murdock menguasai ilmu beladiri sejak kecil dari gurunya, Stick (Scott Glenn). Tentunya, kita juga akan berkenalan dengan musuh utama Daredevil, Wilson Fisk (Vincent D'Onofrio) yang juga dikenal sebagai Kingpin. Di episode akhir, sang pahlawan tuna netra nantinya bakal menggunakan kostum merahnya yang diadaptasi dari versi komik.

Perlu diketahui, Daredevil sendiri menjadi pembuka bagi serial superhero Marvel Cinematic Universe versi televisi. Setelahnya, akan ada A.K.A. Jessica Jones, Luke Cage, Iron Fist, dan ditutup dengan sebuah tim bernama The Defenders. Belum jelas apakah mereka semua bakal tampil di bioskop bersama karakter The Avengers di film-film Marvel Studios-Disney selanjutnya seperti Iron Man, Captain America, Spider-Man, Thor, dan sebagainya. Menarik untuk mengikuti perkembangannya. (Rul/Feb)