Liputan6.com, Los Angeles Courtney Love mengungkapkan betapa terharunya ia saat menonton Montage of Heck (film dokumentasi tentang Kurt Cobain) bareng putrinya, Frances Bean beberapa waktu lalu. Ia menyebut pengalaman itu 'menyembuhkan'.
"Melihatnya di ruangan tersebut bersama putriku terasa mencairkan (suasana), dan saya sangat senang bisa menghabiskan sedikit waktu bersamanya (Kurt Cobain), untuk melihat dan mendengar banyak hal, untuk melihat isi hatinya," ungkap Courtney love kepada majalah V, baru-baru ini.
Advertisement
"Momen kebersamaan Frances dan saya sangat penting, dan saya rasa ini sangat menyembuhkan bagi keluarga dan hubungan kami. Banyak orang terpengaruh setelah (Kurt Cobain) bunuh diri, dan dalam kasus Frances, seperti yang lainnya, dia bertanya-tanya apakah ia tak cukup penting (sehingga ayahnya memutuskan bunuh diri)?"
Meski begitu, nampaknya Frances Bean sudah mulai bisa memahami alasan ayahnya pergi. Belum lama ini, untuk pertama kalinya ia mau berbicara tentang sang ayah.
"Kurt sudah sampai ke tahap ia merasa harus mengorbankan jati dirinya demi musik, karena dunia menuntut itu darinya. Aku rasa itu adalah salah satu pemicu kenapa dia tak ingin hidup dan merasa kalau orang-orang akan lebih bahagia tanpanya," ujarnya
"Pada kenyataannya, jika dia tetap hidup, aku akan punya ayah. Dan itu akan jadi pengalaman yang hebat," pungkas Frances Bean yang baru berusia 20 bulan ketika Kurt Cobain meninggal.(Gul/Mer)