Sukses

Ngadu ke Kapolri, Belasan Artis Rela Jalan Kaki

Para artis seperti Anang Hermansyah dan Cita Citata mendapat jawaban yang memuaskan dari Kapolri Badrodin Haiti soal pembajakan.

Liputan6.com, Jakarta Belasan artis beramai-ramai menyambangi Mabes Polri di Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015). Didukung Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) para artis yang diketuai Anang Hermansyah itu rela berjalan kaki hampir satu kilometer menuju Mabes. Beberapa nama seperti Siti Badriah, Cakra Khan, Tiwi eks T2, Bagus Netral, Vicky Shu, Cita Citata dan iMeyMey turut serta dalam rombongan ini.

Tujuannya untuk mengadukan kepada Kapolri yang baru dilantik, Komjen Pol Badrodin Haiti mengenai pembajakan yang semakin parah. Pertemuan selama hampir dua jam itu memperoleh hasil positif untuk memberantas pembajakan di Indonesia.

"Pertemuan ini awal yang saya sangat apresiasi. Ini tugas pertama beliau langsung menerima keluhan kami. Beliau mendengarkan hampir 1,5 jam keluhan kita, beliau memberikan komitmen soal seni sangat luar biasa jawabannya cespleng untuk menindak pembajakan secara tepat," kata Anang Hermansyah di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).



"Tadi kami dengan Pak Kapolri yang baru mengucapkan selamat atas dilantiknya beliau. Dan sekaligus mengadukan meminta komitmen beliau untuk memberantas pembajakan. Semoga ini bisa menjadi pembuktian keseriusan beliau," sambung suami Ashanty ini.

Keluhan itu disambut positif oleh Kapolri, namun kata Anang, Kapolri meminta bantuan dari semua pihak untuk ikut memberantas pembajakan. Apalagi, pembajakan yang terjadi sudah sangat terorganisir.

"Pemberantasan pembajakan harus sinerjitas, harus satu visi memberantas pembajakan. Penjelasan dari Kapolri sangat menggembirakan. Mudah-mudahan ini harus didukung bersama. Beliau bukan malaikat, hanya manusia biasa dan beliau butuh support. Itu ucapan beliau," ucap Anang.

Sebagai musisi, Tiwi eks T2 berharap laporannya ke Kapolri dapat hasil yang positif. "Ada banyak cara yang dilakukan untuk mengurangi, kalau nggak dihentikan ya dikurangi. Kami pernah ada keluarkan CD karaoke dengan harga hanya Rp 5 ribu, tapi itu tidak efektif walau kami sudah tekan harga," tandas Tiwi. (fei)

Video Terkini