Sukses

X-Men: Apocalypse Kembali Tarik Lucas Till sebagai Havoc

Sutradara Bryan Singer mengumumkan bahwa X-Men: Apocalypse bakal melibatkan kembali Lucas Till sebagai Havoc.

Liputan6.com, Los Angeles Aktor Lucas Till secara resmi akan kembali sebagai Havoc di film superhero mutan X-Men: Apocalypse. Pengumuman tersebut diuatarakan langsung oleh Bryan Singer melalui akun Instagram miliknya pada Jumat (17/4/2015) lalu.

Sutradara Bryan Singer mengumumkan bahwa X-Men: Apocalypse bakal melibatkan kembali Lucas Till sebagai Havoc.

Di situ, ia berbagi sebuah foto bergambar Lucas di X-Men: First Class. "Selamat datang kembali #lucastill #xmen #XmenApocalypse #jamesmcavoy #michaelfassbender #jenniferlawrence #nicholashoult #rosebyrne waktu cepat berlalu! #XmenFirstClass," ketik Bryan bersama gambar itu.

Sebagai konfirmasi atas pengumuman itu, Lucas pun menggunakan akun Twitter miliknya untuk berbagi antusiasmenya kepada para penggemar. "Dan saya bersumpah saya akan membuatnya sama, uhh... Napas mulut seperti menghadapi bahwa saya mengulang peran sebagai Havok," tulisnya.

Karakter Wolverine yang diperankan Hugh Jackman dipastikan tak akan muncul di X-Men: Apocapyse yang akan dirilis pada 2016.

Di awal pekan ini, Brian mengumumkan bahwa Olivia Munn telah ditunjuk sebagai Betsy Braddock alias Psylocke. Pada Rabu (15/4/2015), Olivia memamerkan bagian perut hingga kakinya di Instagram sambil mengenakan kostum yang kemungkinan adalah milik Psylocke.

X-Men: Apocalypse bakal menjadi aksi terakhir Jennifer Lawrence serta Nicholas Hoult sebagai sesosok mutan di film-film X-Men. James McAvoy, Michael Fassbender, Nicholas Hoult, dan Evan Peters kembali tampil sebagai karakter sebelumnya.

Taron Edgerton baru saja menyanggah berpeluang untuk tampil sebagai Cyclops di X-Men: Apocalypse.

Bintang-bintang muda dalam film melibatkan Sophie Turner, Tye Sheridan, Kodi Smit-McPhee, dan Alexandra Shipp yang masing-masing memerankan Jean Grey, Cyclops, Nightcrawler, dan Storm. X-Men: Apocalypse rencananya bakal dirilis di bioskop seluruh Amerika Serikat pada 27 Mei 2016. (Rul/Feb)