Liputan6.com, Tokyo Band Sadie yang selama ini dikenal mengusung aliran visual kei, baru saja mengumumkan niatnya untuk rehat sejenak dari industri musik Jepang. Mereka akan menghentikan aktivitas bermusik setelah konser di Zepp Tokyo bertema 'forever and ever…' pada 21 September 2015 mendatang.
Dilansir dari Natalie melalui Tokyo Hive akhir pekan lalu, para personel menjelaskan keputusan mereka untuk rehat setelah 10 tahun berkarya. Diutarakan, "Kami mengambil kesempatan ini untuk mempertimbangkan setiap musik dan kehidupan kami. Kami memutuskan untuk rehat sampai siap untuk mengambil langkah ke depan sebagai Sadie baru."
Sadie memang baru saja merayakan ultahnya yang ke-10 pada Februari 2015. Band ini telah merilis album best-of berjudul DECADE pada 8 April 2015. Mereka juga telah sukses mengadakan konser solo bertema DECADE OF SADNESS pada 11 April 2015 di Osaka Castle.
Sadie berencana merilis single terakhir berjudul Voyage pada 27 Mei 2015, sebelum masa istirahat dimulai. Sejak Juni 2015, mereka berniat mengadakan tur se-Jepang yang bertema Never Ending Voyage -We never say good bye-. Situs resmi menampilkan sebuah komentar dari para personel dan staf mengenai perjalanan mereka sebagai tim.
Sejak dibentuk di Osaka pada 2005 silam, Sadie telah meramaikan ranah musik indie Jepang dengan alirannya yang bernuansa metalcore, heavy metal, dan sejenisnya.
Advertisement
Para personelnya merupakan mantan kru band visual kei senior di Jepang yang terdiri dari Mao (vokal), Tsurugi (gitar), Mizuki (gitar), Aki (bass), dan Kei (drum). Nama Sadie diambil dari kosakata bahasa Inggris 'sad' yang berarti 'sedih'. (Rul/Ade)