Liputan6.com, Los Angeles Aktris Scarlett Johansson yang wajahnya kini bisa dilihat di layar lebar dalam Avengers: Age of Ultron, baru saja memberikan kabar baru terkait proyek film live-action Ghost in the Shell garapan Dreamworks.
Dilansir dari Comicbook.com, Selasa (21/4/2015) pembaruan dari Johansson dinyatakannya saat menghadiri jumpa pers untuk film Avengers: Age of Ultron yang sudah tayang di Indonesia mulai hari ini (22/4/2015).
Kepada laman Collider, Johansson menyatakan, "Itu sedang terjadi. Filmnya akan memulai syuting pada awal tahun depan, jadi saya pikir kami memulai produksinya Januari atau Februari dan itu baru saya dan Rupert Sanders. Itulah yang saya ketahui."
Studio anime Production I.G mendapatkan hak cipta untuk mengadaptasi manga karangan Masamune Shirow tersebut menjadi sebuah anime yang rilis pada 1995. Manga asli yang berkutat pada polisi dunia maya ini, diterbitkan oleh Kodansha pada 2007. Dreamworks mendapatkan hak cipta untuk film live-action sejak 2008 lalu.
Baca Juga
Rupert Sanders (Snow White and the Huntsman) ditunjuk sebagai sutradara dengan William Wheeler (Hoax) selau penulis naskahnya. Avi Arad (mantan petinggi Marvel Studios untuk franchise Spider-Man dan X-Men), Steven Paul dari Seaside Entertainment, dan Mark Sourian (The Ring Two) duduk di jajaran produser.
Scarlet Johansson sebelumnya dikabarkan bakal memerankan adaptasi Mayor Motoko Kusanagi yang juga digambarkan sebagai agen rahasia sekaligus manusia sibernetik setengah robot.
Advertisement
Motoko bertugas sebagai pemimpin pasukan Keamanan Publik Seksi 9 untuk melawan kejahatan teknologi di dunia cyberpunk. Belum diketahui apakah karakter utamanya tetap menggunakan nama Motoko Kusanagi ataukah nama khas negara-negara Barat.
Disney menjadwalkan film adaptasi Ghost in the Shell untuk tiba di bioskop pada 14 April 2017. Touchstone Pictures milik Disney ditunjuk dalam memegang tugas sebagai distributor film-film besutan Dreamworks sejak 2009. (Rul/Feb)