TOP 6 Lagu Jepang Pilihan Pekan Ini (19-25 April 2015)

Man with a Mission - Higher

Muatan musik rock dengan sedikit bumbu punk dan elektronik kembali diperdengarkan oleh pria-pria bertopeng serigala ini dalam Higher. Rasanya lagu ini tepat menjadi pilihan utama karena notasi sekaligus liriknya yang menyemangati para pendengar.

Videoklip Higher sendiri merupakan perpaduan antara perjalanan unik para personel Man with a Mission  di Amerika Serikat dengan suasana meriah saat mereka konser di hadapan para penggemarnya.

Sedikit perkenalan, Man with a Mission terbentuk di Shibuya sejak 2010 dengan mengusung musik dance dan rap rock. Nama-nama julukan di balik topeng serigala ini cukup aneh, mereka adalah Tokyo Tanaka (vokal), Kamikaze Boy (bass), Jean-Ken Johnny (vokal/gitar), DJ Santa Monica(DJ), dan Spear Rib (drum).

Gesu No Kiwami Otome. - Watashi Igai Watashi Ja Nai No

Nama Gesu No Kiwami Otome memang belum begitu bergaung di kalangan pecinta musik Jepang di luar negerinya. Oktober tahun lalu, mereka baru merilis album debut berjudul Miryoku ga Sugoi yo yang menyusul tiga album EP sebelumnya.

Kini, mereka merilis single Watashi Igai Watashi ja Nai no yang menjadi karya pertamanya di awal 2015 ini. Meski terdengar lembut, namun lagu ini memiliki komposisi yang rumit dan sangat asyik untuk dinikmati.

Gesu No Kiwami Otome terdiri dari Enon Kawatani alias MC.K (vokal, gitar), Masao Wada alias Kyujitsu Kacho (bass), Mari Fukushige alias Chan Mari (keyboard), Honami Sato alias Hona Ikoka (drum). Semua personelnya merupakan mantan anggota band indie Jepang.

Naoto Inti Raymi - Itsuka Kitto

Kehadiran Naoto Inti Raymi telah menambah warna tersendiri di industri musik Jepang. Penyanyi pria yang sering tampil mengenakan topi bundar ini memang memiliki suara yang sangat merdu.

Kualitasnya itu tetap terjaga hingga single Itsuka Kitto yang tengah dipromosikannya ini. Meskipun videoklipnya terkesan minimalis, akan tetapi notasi lagu, karakter suara Raymi, dan komposisi musik lagu ini mampu membuatnya memiliki warna. Untuk lagunya sendiri, tentunya pikiran para pendengar bakal tenang dibuatnya.

Lahir di Prefektur Mie pada 15 Agustus 1979 pengusung aliran pop, funk dan latin ini langsung mengawali kiprahnya di dunia musik sebagai penyanyi solo. Sosok bernama asli Naoto Nakamura ini memang sudah menciptakan lagu sejak di bangku sekolah sambil mengisi kegiatannya di klub sepakbola.

Yuzu - Ola!!

Ola!! merupakan karya baru Yuzu yang dijadikan sebagai pengisi lagu tema film baru dari anime Crayon Shin-Chan yang bertajuk Crayon Shin-chan the Movie: My Story About Moving ~The Great Cactus Attack~.

Nuansa lagu yang ada di dalamnya sangat kental dengan aroma Latin. Bahkan di videoklipnya, kedua personel berada di tengah padang pasir yang cukup selaras dengan cerita anime. Alat musik tiup cukup mendominasi lagu ini dengan ritme ala musik-musik Amerika Selatan.

Beranggotakan Yujin Kitagawa (vokal, gitar, tamborin, pianika) dan Kouji Iwasawa (vokal, gitar, harmonika, banjo), Yuzu mengusung musik pop yang dipadu dengan aliran folk. Hingga kini, mereka telah meluncurkan belasan album serta puluhan single.

Ayaka - Nijiiro

Istri dari aktor  Hiro Mizushima ini memang memiliki talenta luar biasa dalam olah vokal. Ayaka selalu menyanyikan lagu-lagu yang mampu menenangkan pikiran, tak terkecuali Nijiiro yang telah rilis sejak pertengahan 2014 ini.

Nijiiro memiliki notasi indah yang diiringi oleh aransemen musik pop manis. Melihat videoklipnya, kita jadi teringat dengan unsur fantasi yang memang tersirat di dalam komposisi lagu ini.

Ayaka yang terlahir dengan nama Ayaka Iida, lahir pada 18 Desember 1987 di Moriguchi, Osaka. Kiprahnya sebagai penyanyi sudah dimulai sejak 2006 bersama Warner Music dengan merilis lagu yang menjadi tema dorama Rondo.

SCREEN mode - Ambivalence

Terdiri dari mantan aktor cilik sekaligus pengisi suara Yu Hayashi alias You (vokal) dan Masatmo (gitar), SCREEN mode menyuguhkan tembang manis berbalut unsur rock melalui Ambivalence.

Suara jernih You patut mendapat pengakuan yang layak dari para pengamat sekaligus pelaku industri musik Jepang di belakang layar. Pasalnya, di lagu penutup anime Kuroko's Basketball ini, gaya bernyanyi You membuat komposisi lagu Ambivalence terdengar unik dan sangat bisa dinikmati.

SCREEN mode pertama kali merilis karya mereka pada 2013 dengan single bertajuk Gekko STORY, yang dijadikan tema penutup untuk anime Gingitsune. Single kedua mereka, LφVEST, dirilis pada 23 Juli 2013 yang menjadi tema pembuka anime Love Stage!!.