Sukses

Kecanduan Mengaji, Inggrid Kansil Bikin Majelis Taklim Sendiri

Berada di lingkungan yang penuh hura-hura tak membuat Inggrid Kansil puas.

Liputan6.com, Jakarta Nama Inggrid Kansil sudah malang melintang di dunia entertain Tanah Air. Banyak sinetron dan film yang sudah dilakoni Inggrid sejak 1990-an. Namun hal itu tak membuat Inggrid Kansil puas. Artis 38 tahun itu merasa kehidupannya sebagai artis terasa fana. Apalagi kehidupan selebritis dan anggota DPR dekat dengan pesta.

"Saat jadi anggota DPR saya sibuk dengan rapat. Banyak undangan datang ke saya, tapi kebanyakan undangan untuk party. Dan semuanya kebutuhan duniawi. Saya butuh seseorang ustad untuk membimbing saya," kata Inggrid Kansil, di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2015).



"Akhirnya bertemu teman lama saya yang sudah berhijab. Saya kaget dan merasa iri dengan kecantikannya berhijab. Setelah pertemuan itu, teman saya kasih undangan pengajian majelis taklim setiap Jumat. Saya merasa inilah undangan yang saya tunggu," lanjutnya.

Alhasil, setelah mengikuti majelis taklim pertamanya, Inggrid langsung ketagihan mengaji. Pesinetron Deru Debu itu seperti kecanduan narkoba yang membuatnya ingin terus mengikuti perkumpulan ilmu tersebut. Hingga akhirnya Inggrid berinisiatif membuat majelis taklim sendiri.

Inggrid Kansil peduli kain tradisional

"Saat pertama kali datang, saya jadi ketagihan. Akhirnya saya punya ide untuk mendirikan majelis taklim sendiri Al Fatimah. Selain soal agama juga ada beberapa aspek penting yang saya tingkatkan seperti membantu perempuan meningkatkan perekonomian," papar istri Syarief Hasan ini.

"Saya mempersilahkan teman-teman untuk promosi produk home industri teman-teman seperti kerudung, dan lainnya saat majelis taklim berlangsung," imbuh Inggrid Kansil.



Gayung pun bersambut. Majelis taklim yang didirikan selama setahun terakhir mampu menjaring hingga ribuan jamaah. "Kalau semuanya bisa ribuan. Tapi karena masih di rumah kapasitasnya nggak banyak. Dan syukuran kali ini untuk kebersamaan semua anggota. Semuanya dapat kartu member juga," tandas Inggrid Kansil. (Ras/Mer)