Sukses

Marvel Anggap Film Superhero Wanita Tak Ada Untungnya

Perwakilan Marvel dan Sony sempat menyatakan bahwa film superhero wanita sama sekali tidak menguntungkan.

Liputan6.com, Los Angeles Lagi-lagi bocornya email Sony menjadi pembahasan baru. Belakangan, justru malah melibatkan Marvel Studios dengan topik film superhero wanita. Ternyata, di situ terbongkar alasan Marvel yang hingga kini sama sekali belum menggarap film superhero wanita.

Film superhero Captain Marvel akan menyusul The Avengers.

Dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (6/5/2015), pesan yang terbongkar antara pimpinan tertinggi Sony, Michael Lynton dan CEO Marvel, Ike Perlmutter itu, menghasilkan kesimpulan bahwa film superhero wanita sama sekali tidak menguntungkan.

"Michael, seperti yang kita diskusikan di telepon, di bawah hanyalah beberapa contoh. Ada lebih banyak lagi," ujar Perlmutter. "Elektra (Marvel) - Ide yang sangat buruk dan hasil akhirnya sangat, sangat buruk."

Elektra

"Catwoman (WB/DC) - Catwoman adalah satu dari karakter wanita paling penting di dalam franchise Batman. Film ini terlihat seperti sebuah bencana," tambahnya.

Film superhero wanita lainnya yang ada dalam daftar Perlmutter adalah Supergirl. Diutarakannya, "Supergirl - (DC) adalah satu dari superhero wanita paling penting di franchise Superman. Film ini keluar pada 1984 dan menghasilkan total USD 14 juta di domestik dengan pembukaan akhir pekan sebesar USD 5,5 juta. Lagi, bencana lainnya."

Supergirl

Namun jangan salah. Pada 2 November 2018 mendatang, sebuah proyek film Captain Marvel tengah dijadwalkan untuk dirilis. Marvel Studios mengabarkan bahwa karakter yang akan digunakan adalah sosok wanita bernama Carol Danvers. (Rul/Feb)