Sukses

Kisah Prostitusi Artis dari Mantan Mucikari

Liputan6.com mengungkap kisah prostitusi artis yang berasal dari mantan mucikari di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Polisi Metro Jakarta Selatan menciduk seorang mucikari berinisial RA di sebuah hotel mewah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015). Dalam penangkapan itu, RA sedang menjual artis berinisial AA ke pria hidung belang.

Bisnis prostitusi yang melibatkan kalangan selebriti pun terbongkar. Makin mencengangkan lagi ketika tahu tarif untuk memesan artis mencapai angka yang fantastis. Untuk artis AA saja, polisi menyebut mucikari menaruh harga Rp80 juta untuk sekali kencan.

Liputan6.com berhasil mewancarai mantan mucikari yang pernah menjajakan artis pada 2009 hingga 2012. Dalam perbincangan khusus bersama Liputan6.com, si germo yang bernama Tono (nama samaran) menuturkan bahwa banyak hal unik yang ada di balik bisnis prosutitusi selebriti.

Berikut penuturan Tono kepada Liputan6.com tentang lika-liku bisnis prostitusi artis di Tanah Air:

2 dari 5 halaman

1. Belum Jadi Artis Terkenal

1. Belum Jadi Artis Terkenal

Tono mengakui, kemauan si artis untuk masuk ke bisnis prostitusi biasanya dimulai sebelum ia terkenal. Himpitan ekonomi dan pergaulan yang butuh banyak uang jadi penyebabnya.

"Mereka ini baru jadi cameo di sinetron, tapi sudah merasa jadi artis. Jalan-jalan ke sana sini kan perlu uang, akhirnya dia cari germo yang bisa menjual ke pria hidung belang," kata Tono.

Si mantan mucikari juga menyebut justru para artis baru itulah yang berusaha mencari cara untuk bisa dekat dengan germo.

3 dari 5 halaman

2. Klub Malam

2. klub Malam

Bisnis prostitusi selebriti banyak terjadi di area klub malam. Tono mengaku ia mencari klien dari balik gemerlap lampu diskotik. "Soalnya kan sudah jelas, pria yang datang kesitu pengin cari hiburan," kata Tono.

Namun, ia tak gegabah. Biasanya, si klien tidak langsung ditawari untuk booking artis. "Ya ngobrol-ngobrol dulu, pastikan dia orangnya aman nggak. Soalnya bisnis kayak begini harus ekstra hati-hati," ungkap Tono.

Sama halnya dengan cari klien, Tono juga menjaring artis di klub malam. "Soalnya dari pengalaman yang sudah-sudah, artis cari pria hidung belang di klub malam. Jadi germo juga ikut fasilitasi," sambung Tono.

4 dari 5 halaman

Tarif Murah

3. Tarif Murah

Bila Artis AA mematok tarif Rp80 juta tiap kali kencan, kondisi bisa berbeda jauh sebelum si artis terkenal. Kata Tono, awal menjajakan diri, si artis biasanya dihargai di bawah Rp1 juta. "Soalnya belum terkenal. Harga mengikuti popularitas. Jadi nggak cuma cantik saja," kata Tono.

Nah, semakin sering masuk teve atau main film, harga si artis pun terdongkrak naik. Makanya, Tono menilai wajar bahwa tarif artis AA kini mencapai Rp80 juta per sekali kencan.

5 dari 5 halaman

Promosi Lewat Majalah Pria Dewasa

4. Promosi Lewat Majalah Pria Dewasa

Menurut Tono, lantaran belum terkenal si artis dibanderol di bawah Rp10 juta. Maka, si artis tadi mencari cara agar bisa menaikkan tarif. Salahsatunya dengan promo di majalah pria dewasa.

"Kebanyakan mereka berharap bisa masuk di majalah pria dewasa. Itu kan sama saja promosi buat mereka," ungkap Tono.

Dengan begitu, tarif si artis pun perlahan naik. Tono pernah merasakan, seorang artis pertama kali dijajakan dengan harga Rp 10 juta. Lalu, karena terkenal lewat berbagai promosi ini, harganya berlipat-lipat. "Terakhir saja dijual Rp40 juta," ungkap Tono.