Eno Lerian Menjawab Kabar Perceraian

MANTAN artis cilik Eno Lerian akhirnya buka suara soal gugatan cerai yang dia ajukan ke Pengadilan Agama Bandung pada 6 Desember silam. Wanita bernama lengkap Dwi Retno Rahastri Lerian ini mengatakan, keputusan untuk bercerai adalah jalan keluar dari masalah yang membelit hubungannya dengan sang suami, Muhammad Nayaka Untara. Sebelum hubungan mereka beranjak ke pengadilan, Eno dan suaminya sudah berusaha membenahi kondisi rumah tangga yang terancam karam tersebut. Salah satu upaya itu adalah dengan pisah ranjang. "Cara ini merupakan opsi terakhir kami dalam menyelesaikan masalah," ujar Eno. Pisah ranjang dipilih lantaran masalah yang selalu saja muncul jika mereka tetap bersama. Namun, langkah ini ternyata tak membawa hasil, kebersamaan tak bisa lagi dipertahankan. Ada kabar yang mengatakan retaknya hubungan pasangan muda ini karena kehadiran orang ketiga, namun Eno menolak dugaan itu. "Tidak ada pengaruh dari luar, baik keluarga atau orang ketiga. Masalahnya muncul semata-mata dari kita berdua," jelas wanita bertubuh mungil ini. Kendati demikian, Eno tidak bersedia merinci apa sebenarnya yang menjadi pemicu perpisahan di antara mereka. Eno hanya mengatakan, dari dulu dia menginginkan hubungan mereka berdua adalah hubungan dua orang manusia yang sudah dewasa. "Tidak boleh lagi ada ketergantungan pada orang tua," tandas Eno. Tidak jelas, apa yang tersirat dari kalimat itu. Yang jelas, Eno tak pernah menyesali pernikahan di usia muda yang dilakoninya. Diakuinya, banyak yang mengejek keputusan yang diambilnya. Di antaranya mengatakan, pernikahan dini bakal menuai banyak masalah karena mereka belum dewasa. "Ternyata kita berdua memang mengalami semua itu," jelas Eno. Namun, Eno menyadari kalau semua itu adalah risiko yang harus mereka hadapi. Karena itu, tak ada penyesalan sama sekali dari hati kecil pelantun Nyamuk-Nyamuk Nakal ini. "Bagi gue, saat-sat bersama Naya sangat indah. Naya akan selalu menjadi sosok yang terbaik buat gue," ujar Eno dengan pandangan menerawang. Eno bahkan skeptis bisa menemukan pria seperti Naya, yang dinilai sangat mengerti akan dirinya. Atas keputusan untuk berpisah yang telah dipilih, Eno minta maaf kepada keluarganya. "Kami lagi-lagi telah membuat mereka kecewa," ucapnya dengan lirih. Dia berharap keluarga kedua belah pihak memahami, kalau mereka belum menjadi pasangan yang kuat untuk menangkal prahara dalam sebuah keluarga.