Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses di tahun pertama, Puteri Muslimah Indonesia 2015 kembali digelar untuk kedua kalinya. Dari berbagai kota, 25 finalis sudah terpilih untuk masuk masa karantina. Mereka diberi pembekalan oleh para mentor yang kompeten di bidangnya, salah satunya Opick.
Penyanyi sekaligus pencipta lagu religi itu senang bisa menjadi mentor para finalis Puteri Muslimah Indonesia 2015. Kabarnya, Opick merasa seperti sedang uji nyali selama karantina. Hal ini dibocorkan oleh Yenny Wahid yang juga menjadi mentor di kontes kecantikan tersebut.
Advertisement
"Kalau buat Mas Opick ini sebuah ajang uji nyali karena adik-adik di sini (finalis) cantik-cantik. Jadi dia nggak kadang-kadang harus nunduk (karena bukan muhrim)," ujar Yenny Wahid saat jumpa pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Pernyataan Yenny Wahid itu pun disambut tawa oleh Opick. Pasalnya pria berusia 41 tahun ini dikenal sangat religius. Opick mengatakan kehadirannya sebagai mentor hanya sebagai orang kebudayaan saja.
"Hukum yang pokok kan tidak boleh macam-macam, ajang ini bisa menjadi inspirasi orang lain buat berhijab yang baik seperti apa. Saya berpikir ini pasti ada manfaat besar bagi kehidupan para umat," kata Opick.
Para finalis Puteri Muslimah tak hanya cantik tetapi juga harus berakhlak mulia serta mempunyai bakat yang unik serta spesial. Ada 25 wanita cantik yang siap memperebutkan mahkota di Malam Puncak Puteri Muslimah Indonesia 2015, Rabu, 13 Mei mendatang, di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat.(Fir/Feb)