Leysus Berpulang

KABAR duka kembali datang dari dunia lawak Indonesia. Leysus Winarso mengembuskan napas terakhir di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Selasa silam, sekitar pukul 20.00 WIB. Lelaki kelahiran Kepanjen, Malang, Jawa Timur, 28 Desember 1962 ini meninggalkan Warini dan Nana, dua istrinya, dan lima orang anak. Leysus dimakamkan di samping kuburan ibunya di Taman Pemakaman Sumber Pucung, Malang, Rabu (4/1). Pelawak yang mencuat lewat Ketoprak Humor mula-mula menderita sakit gigi biasa. Tapi belakangan Leysus menderita tumor mulut. Terakhir tim dokter memvonis adik pelawak Topan Sugianto ini mengidap kanker otak. Biaya rumah sakit yang selangit membuat Leysus memilih pengobatan alternatif di Solo. Namun, kanker sudah sulit disembuhkan sebab telah sampai pada stadium tinggi. Komedian 43 tahun ini akhirnya harus menyerah untuk selamanya. Winarni meyakini suaminya mati syahid. Kiai setempat, tutur Winarni, menyebutkan ciri-ciri orang mati syahid seperti mulut kering, air mata sedikit, dan sebagian kepala berkeringat dialami suaminya. Winarni mengaku walau amat kehilangan, namun kini merasa lega. "Semua permintaan dia sudah saya jalankan," ujar perempuan ini terisak. Winarni juga bangga karena bisa mendampingi sang suami hingga akhir hayat. Apalagi saat Leysus di rumah sakit, almarhum sempat minta maaf padanya. "Saya tidak merasa sendiri, karena ada gantinya [anak-anak saya]," tutur dia tanpa mampu menahan tangis.