Liputan6.com, Tangerang Artis senior Jajang C Noer sangat kehilangan atas kepergian sahabatnya, Didi Petet. Di matanya, almarhum adalah sosok pria yang sangat baik kepada setiap orang.
"Dia itu orang baik, setengah mati baiknya," kata Jajang C Noer, saat melayat di rumah duka di kawasan Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (15/5/2015).
Hal yang paling diingat Jajang C Noer terhadap Didi Petet adalah pria 58 tahun itu selalu menjadi orang yang selalu mengingatkannya, apabila dirinya terlalu sibuk dengan dunia dan jauh dengan Tuhan.
"Dia suka ngeledek gue. Kalau gue lagi bandel, dia senyum. Ketahuan gue lagi minum, dia senyumin gue," lanjut pemain film Filosofi Kopi.
Advertisement
Jajang C Noer pun mengikhlaskan kepergian Didi Petet. Apalagi, sahabatnya itu meninggal di hari baik. "Orang baik pasti mendapatkan tempat yang baik. Ini bukti Tuhan menyayanginya."
Didi Petet yang lahir pada 12 Juli 1956, menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (15/5/2015) pukul 05.30 WIB di kediamannya di Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan. Ia meninggalkan seorang istri, enam anak, serta satu cucu.
Didi Petet akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, persis dihadapan makam Bung Hatta. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka usai salat Jumat.(Pur/Mer)