Liputan6.com, Jakarta Dunia perfilman Tanah Air tengah berduka dengan meninggalnya Didi Widiatmoko alias Didi Petet, Jumat (15/5/2015) pagi. Edrik Tjandra yang pernah bermain dalam satu film dengan almarhum Didi Petet mengaku kehilangan sosok aktor besar.
Malah menurut Edric, bukan dirinya saja yang kehilangan, tapi juga seluruh Indonesia. "Dia (Didi Petet) adalah maestro film yang nggak bisa tergantikan. Dia bisa akting apa saja. Indonesia sangat kehilangan salah satu aktor terbaik," kata Edric di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (15/5/2015) malam.
Baca Juga
Advertisement
Edric juga memuji Didi Petet sebagai aktor senior yang mau sungkan memberikan ilmu kepada juniornya. "Kalau ketemu beliau (Didi Petet), saya selalu minta masukan," sambung Edric.
Didi Petet sendiri dimata Edric Tjandra merupakan sosok yang aktor andal. Didi Petet selalu bisa mendalami berbagai macam karakter yang diperankan. Tokoh Emon dalam film Catatan Si Boy menjadi contoh betapa apiknya seorang Didi Petet dalam berakting.
"Saya mengagumi sosok beliau, karena beliau bisa akting semua karakter, beliau juga sangat andal. Dia sosok yang mudah bergaul. Dia juga selalu membantu juniornya. Kita semua banyak belajar sama dia, saya merasa sangat kehilangan sosok Om Didi," pungkas Edric Tjandra.
Didi Petet merupakan salah satu aktor besar Indonesia. Memulai karir pada 1985 lewat film Semua Karena Ginah, aktor kelahiran 12 Juli 1956 itu telah menghasilkan banyak film dan salah satu peran yang paling melekat pada dirinya adalah tokoh Emon di film Catatan Si Boy.
Didi Petet meninggal dunia Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 05.30 WIB dalam keadaan tidur di kamar. Meninggalnya Didi Petet cukup mengejutkan karena almarhum terakhir tidak tengah menderita penyakit serius. (fei)