Liputan6.com, Jakarta Memiliki nama besar, bukan berarti Fadly Padi berhenti belajar. Vokalis bersuara parau itu secara terang-terangan mengaku belajar dari perempuan berhijab bernama Natasha.
Meski terbilang pendatang baru, namun Natasha membuat Fadly belajar banyak hal terutama dalam penggarapan album religi. Maklum, rekan duet Maher Zain dalam lagu Insya Allah ini belum pernah memiliki album religi selama berkarier.
"Ini hal yang luar biasa. Musik itu alat untuk menyampaikan pesan-pesan Islam sederhana. Saya belum pernah punya album religi dan saya punya cita-cita untuk membuatnya. Nah, proyek dengan Natasha bisa jadi pembelajaran untuk saya," ungkap Fadly di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2015).
Yang membuat Fadly kagum, Natasha langsung menggarap delapan lagu sekaligus dengan videoklip. Salah satunya berduet dengan Fadly lewat Peristiwa Subuh.
"Tentunya senang bisa berduet dengan Fadly. Kami menyanyikan lagu berjudul `Peristiwa Subuh`. Berceritakan tentang mengingatkan pada sesama untuk salat subuh karena salat subuh itu lebih baik daripada tidur," tutur Natasha.
Tak hanya Fadly, album religi yang digarap Natasha menyertakan nama-nama musisi papan atas lainnya seperti Mustafa Debu, bassist Indro Hardjidikoro dan penggebuk drum Jamrud, Danny Rachman.
"Mereka itu adalah musisi-musisi yang terbaik menurut saya. Kalau saya mengikuti kata hati, mereka orang-orang yang tepat untuk bekerja sama," pungkas Natasha. (Ras/Mer)
Advertisement